SuaraJatim.id - Rasa trauma masih menyelimuti sebagian siswa SDN Gentong, Kota Pasuruan Jawa Timur, pasca ambruknya atap ruang kelas yang menelan dua nyawa dan mengakibatkan belasan luka-luka.
Meski program trauma healing diberikan ke para siswa, hal itu ternyata belum bisa menghilangkan rasa takut Naila. Siswi kelas IV tersebut masih menyimpan rasa takut ketika melihat ruang kelasnya yang kini sudah ambruk.
Pantauan SUARA.COM, seusai mengikuti kegiatan trauma healing di lapangan sekolah, Naila langsung memeluk erat ibunya, Maryana. Bocah perempuan itu mendadak menangis dan tak mau melepaskan pelukan.
"Ini tadi mau pulang. Saat melintas di depan ruang kelasnya, dia langsung menangis dan memeluk saya. Dia takut lihat ruang kelasnya yang ambruk," kata Maryana, Sabtu (9/11/2019).
Baca Juga: Geger Polisi jadi Selingkuhan Mami Karaoke, Diciduk Setelah Digerebek Suami
Maryana menjelaskan, Naila adalah salah satu saksi dari sekian banyak siswa saat tragedi atap ambruk. Saat itu, anaknya sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
"Saat kejadian anak saya berada di dalam kelas. Dia menyaksikan atap kelasnya ambruk. Beruntung anak saya tidak menjadi korban," cerita Maryana.
Lebih lanjut Maryana menceritakan, usai kejadian (atap ambruk), Naila memang masih menyimpan rasa takut. Namun satu hari setelahnya, dia sudah kembali normal.
"Tapi kalau melihat lagi ruang kelasnya dia takut. Makannya dia menangis dan tidak mau lepas dari saya," pungkasnya.
Sekadar diketahui, dalam insiden ambruknya atap SDN Gentong I, Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa 5 November 2019, menewaskan dua orang. Satu dari siswa dan satu guru.
Baca Juga: Novel Baswedan Berstatus Korban, Polisi Tak Bisa Usut Laporan Dewi Tanjung
Kekinian, Polda Jatim telah menetapkan dua tersangka dari empat saksi yang diperiksa. Keduanya berinisial S dan D, pihak kontraktor dari CV ADL dan DHL. Saat ini dua tersangka itu sudah ditahan di Mapola Jatim. Keduanya dijerat Pasal 359 KUHP atas kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kasus Atap SD Ambruk Tewas Guru dan Murid, 2 Kontraktor jadi Tersangka
-
Polda Jatim Dalami Dugaan Korupsi Insiden Ambruknya Atap SD Gentong
-
Terkendala Aturan, Renovasi SDN Gentong Bisa Dimulai 2020
-
Endus Ada Penyimpangan, Polisi Bidik 4 Calon Tersangka Kasus Atap SD Roboh
-
Lagi, Atap SD di Kabupaten Ponorogo Ini Nyaris Ambruk
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
-
Emiten Pengelola KFC Kini Jagonya (Ayam) Rugi
-
1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
-
5 Rekomendasi Motor Sport Matic, Desain Sporty buat Aktivitas Sehari-hari
-
IHSG Akhirnya Kembali Tembus Level 7.000 di Perdagangan Kamis Pagi
Terkini
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo
-
7 Tahun Berlalu, Kisah Penyintas Menghapus Memori Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Surabaya
-
Bikin Resah Warga Mojokerto, Belasan Debt Collector dan Preman Diamankan