SuaraJatim.id - Nasib malang menimpa bayi laki-laki berusia lima bulan yang hingga kini hidup tanpa anus. Mesi Farel Bramasta, bayi yang terlahir tanpa anus, saat ini tinggal di kediaman sang kakek yang berada di kawasan Desa Kwangsen Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun.
Anak kedua pasangan Saiful Arif (21) dan Indria Fitri (35) kondisinya kini terlihat kurus. Bahkan di perut bagian kanan, terlihat ada perban yang menutupi lubang buatan untuk buang air besar.
Saat wartawan Madiunpos.com mengunjungi rumah tersebut, Mesi terus menerus meminum susu formula di dalam botol dot pada Jumat (13/12/2019). Mesi lebih banyak diam dan tidak merengek atau menangis.
Fitri bercerita melahirkan Mesi saat masih merantau di Timika di Provinsi Papua, pada 30 Juni 2019 silam. Saat persalinan, Fitri dibantu seorang bidan desa di Timika. Namun setelah melahirkan, Fitri belum mengetahui anaknya memiliki kelainan fisik. Bidan pun tidak memberitahukannya.
Baca Juga: Bayi Tanpa Anus Kembali BAB Pakai Kantong Kolostomi
Ketika bayinya berusia tiga hari, Fitri baru mengetahui ada perubahan drastis di tubuh Mesi. Wajahnya pucat dan lemas, perutnya membesar, matanya berubah biru hingga kulitnya mulai menguning.
Lantaran merasa janggal, Fitri kemudian membawa Mesi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, Timika, Papua. Ternyata, Mesi dinyatakan tidak mempunyai anus sehingga tidak ada saluran pembuangan kotoran di perut. Pun, dokter melakukan operasi untuk membuat lubang supaya Mesi bisa buang air.
"Jadi saat pertama lahir tidak tahu anak saya tidak punya anus. Tiga hari kemudian baru saya tahu Mesi tidak mempunyai anus. Bidan Puskesmas yang merawat juga tidak tahu, kalau ada kelainan ini," jelasnya seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com.
Lantaran itu, Mesi kemudian menjalani operasi pembuatan lubang pembuangan di sisi kanan perutnya. Ternyata, pembuatan lubang pembuangan itu salah.
"Lubang saluran pembuangannya salah. Harusnya agak ke bawah. Ini malah ke atas. Jadi saat minum yang terserap di tubuh hanya sedikit. Tidak semuanya bisa dicerna," ujarnya.
Baca Juga: Bayi Tanpa Anus di Depok Sukses Lakukan Operasi Pembuatan Anus
Ia pun baru mengetahui hal itu setelah kondisi tubuh anaknya semakin kurus dan kurang gizi. Saat itu, RSUD Mimika merujuknya ke RSUD dr Soetomo, Surabaya.
Dokter di RSUD dr Soetomo menyampaikan penempatan lubang pembuangan itu salah posisi sehingga perlu operasi ulang untuk membuat lubang pembuangan.
"Ini masih menunggu operasi dari RSUD Dr. Soetomo," kata dia.
Fitri kini tak bisa berbuat banyak, lantaran sang suami yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan di Papua tidak sanggup membiayai pengobatan Mesi. Bahkan, untuk sekedar kebutuhan makan anak dan istrinya itu.
Hingga akhirnya, Fitri pulang ke rumah suaminya di Kabupaten Lamongan. Namun, saat di Lamongan tak mendapatkan biaya untuk operasional perawatan Mesi. Hingga akhirnya, ia bersama bayi Mesi pulang ke Madiun untuk mencari bantuan.
"Saya ke Madiun dari Lamongan naik bus, dengan uang terbatas. Saya ke sini tujuannya meminta bantuan keluarga di Madiun," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD
-
Motif Pelaku Perampokan Disertai Pemerkosaan di Mojokerto, Awalnya Ngajak Kopi Darat
-
Kiprah Cemerlang BRI Diganjar Tiga Penghargaan Internasional dari The Asset