Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 13 Desember 2019 | 18:33 WIB
Ilustrasi.

SuaraJatim.id - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur disatroni maling pada Kamis (12/12/2019) dini hari. Namun, pelaku pencurian ini bukan menyasar barang berharga di kantor tersebut, melainkan buku nikah.

Sebanyak 200 buku disikat pencuri yang diduga beraksi. Aksi pencurian ini pun terekam kamera pengawas atau CCTV di kantor tersebut.

Aksi pencurian terhadap 200 buku nikah itu disampaikan Kepala KUA Siman, Rusmawardi. Dia menerima kabar dari petugas kebersihan jika ruang kerjanya diacak-acak orang tak dkenal.

Mendengar kabar itu, dia langsung menuju ruangannya dan melihat laci mejanya telah rusak. Diduga laci meja kerjanya dicongkel pencuri untuk mengambil buku nikah.

Baca Juga: Erik Kembali Jadi Maling Motor Gara-gara Dihina Istri

“Ada 200 pasang buku nikah baru, dan tiga pasang buku duplikat hilang dicuri. Ada pula sebuah laptop di ruangan operator turut hilang dicuri,” kata Rusmawardi seperti dikutip dari Jatimnet.com, Jumat (13/12/2019).

Rusmawardi mengaku bingung dan kaget lantaran yang dicuri adalah buku nikah. Sedangkan brankas yang ada di dalam ruangannya justru utuh dan sama sekali tidak disentuh. Padahal buku nikah baru tersebut sama sekali tidak berharga kalaupun dijual.

Sejauh ini pihaknya mengaku hanya laptop sebagai kerugian. Adapun buku nikah tersebut merupakan pasokan dari Kementerian Agama dan nantinya bisa meminta lagi. Rusmawardi menambahkan, hilangnya buku nikah tersebut masih ada cadangan lain di dalam brankas.

"Hilangnya 200 buku nikah baru itu tidak menimbulkan kekurangan, tapi nanti kami segera melaporkan ke Kemenag agar bisa mendapat buku nikah baru,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Siman AKP Dwi Agus Cahyono menerangkan jika kejadian ini sudah dilaporkan dan sedang dalam tahap penyelidikan. Dia menjelaskan telah mendapat rekaman CCTV yang terdapat di ruangan KUA.

Baca Juga: Tak Hanya Gasak Barang Eloktronik, Maling di Kantor Kades Juga Ambil Batik

"Kalau melihat rekamannya, kejadian antara pukul 00.30 sampai 01.00 WIB,” kata Agus.

Load More