SuaraJatim.id - Mujiadi, tukang gali kubur di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, menjadi buah bibir setelah terpilih menjadi kepala desa setempat, mengalahkan tiga kandidat lain yang bertitel sarjana.
Lelaki berusia 50 tahun itu sudah dilantik pada Jumat (13/12) pekan lalu. Ia mengakui, kesuksesannya itu berkat warga yang ada di empat dusun Desa Pagerwojo mendaftarkan dirinya ikut pilkades serentak di Kabupaten Blitar.
Mujiadi menceritakan, ia tak berkampanye ataupun mengajak warga untuk memilihnya. Tapi, justru warga yang mendorong dan mendaftarkan dirinya menjadi pemimpin di Desa Pagerwojo.
Warga menilai, Muji--panggilan panggilan akrabnya—selalu terdepan mengurusi jenazah ketika ada orang meninggal.
Baca Juga: Bapak dan Anak Bertarung di Pilkades Kabupaten Tangerang
Tanpa diminta tolong keluarga duka dan tanpa bayaran, Muji datang lebih awal ke makam untuk menggali dan menyiapkan lubang untuk pemakaman jenazah warga yang meninggal.
Desa Pagerwojo terdapat empat dusun, lima lokasi titik tempat pemakaman umum (TPU). Di semua titik pemakaman itu, Muji selalu gali kubur membantu keluarga yang berduka, tidak peduli dari warga dusun mana dan tanpa pamrih.
Muji mengaku tetap akan menjalani profesinya sebagai gali kubur meski telah terpilih menjadi kepala desa. Ia sendiri sudah 16 tahun terakhir menjadi penggali kubur.
"Saya jadi kandidat juga tidak mengeluarkan uang untuk membayar warga. Uang dari mana, wong saya hanya tani, dan bantu istri petik kembang turi untuk dijual di pasar. Mungkin yang menjadi pertimbangan warga adalah, ketika saya membantunya saat mengurusi pemakaman yang tidak bisa dinilai dengan materi," ujarnya polos.
Jiwa sosial Muji juga terlihat dari hasil kerjanya di lingkungan. Kondisi jalan desa terutama jalan masuk ke dusunya yang rusak, dicoba untuk diperbaiki menyesuaikan uang yang dia punya.
Baca Juga: Keren! Kalah Dalam Pilkades, Calon Kades Gagal Ini Tetap Gelar Dangdutan
Dia tidak pernah meminta bantuan, namun warga sekitar akhirnya ikut turun kerja bakti dan mengumpulkan uang untuk membeli material pembangunan jalan demi membantu Muji.
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?