SuaraJatim.id - Usai mendeklarasikan diri akan maju dalam Pilkada Kota Surabaya Tahun 2020, Mantan Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Maruf di Jatim, Machfud Arifin sudah mulai melakukan gerilya politik.
Setelah merangkul Partai Gerindra, kini Machfud menjajaki kemungkinan dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun usaha tersebut dinilai banyak orang sebagai langkah Mahfud untuk 'mengeroyok' PDI Perjuangan.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Kapolda Jatim ini menepis adanya anggapan tersebut. Dia menyatakan yang dilakukan saat ini adalah bentuk silaturahmi dengan DPC PAN Surabaya.
"Saya berharap, semuanya jadi satu. Enggak lah bukan keroyok PDI Perjuangan," ujarnya pada Senin (13/1/2020).
Baca Juga: Eks Ketua Timses Jokowi Mau Ikut Pilkada Surabaya via Partai Gerindra
Mahfud juga mengklaim tidak memiliki niatan untuk maju dalam kontestasi politik memperebutkan kursi nomor satu di Kota Surabaya tersebut. Namun, dia mengklaim dirinya ditunjuk beberapa parpol untuk maju Pilwali. Seperti saat ditunjuk sebagai Ketua TKD Jokowi-Maruf Jatim pada Pilpres 2019.
"Saya tidak pernah punya pemikiran jadi Wali Kota, enggak. Ini benar-benar enggak ada. Setelah saya jadi kapolda, saya maunya selesai. Eh enggak tahunya diperintah jadi ketua TKD Jatim. Oke lah ini sebagai kesimpulan pengabdian saja, apalagi saya selama dinas itu ada penilaian positif dari banyak pihak, termasuk pemilihan partai-partai ini kan enggak gampang untuk jadi TKD."
Selain itu, Machfud menjelaskan, PAN saat ini tidak memiliki peluang mengusung Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Surabaya, lantaran hanya memiliki tiga kursi di legislatif.
"Bukan sekedar PAN. PAN juga termasuk punya suara tiga kursi. Kalau hanya tiga kan enggak bisa mengantar. Makanya berkoalisi beberapa," katanya.
Saat ditanya perihal kemungkinan adanya kesepakatan dengan Partai Gerindra dan PAN, Machfud masih merahasiakan. Bahkan beredar desas-desus, Machfud juga merapat ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Mantan Jubir Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid Deklarasi Maju Pilkada Surabaya
"Nanti ada waktunya, saya tidak mau mendahului. Yang pasti pada hari ini saya hanya bersilaturahmi ke PAN. Kemarin Gerindra."
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini