SuaraJatim.id - Banjir yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (15/1/2020) sore, mengundang banyak komentar dari berbagai pihak. Salah satunya, budayawan Sujiwo Tejo.
Ia membagikan ulang foto banjir di kawasan Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, yang kali pertama disebar akun Twitter Radio Suara Surabaya.
Akun Twitter Radio Suara Surabaya menjelaskan, foto tersebut merupakan "Kondisi banjir di Ruko Darmo Park II dan JL Mayjend Sungkono Surabaya pukul 17.22 WIB."
Namun, bukannya menanggapi kondisi banjir di Surabaya, Sujiwo Tejo mengatakan bersiap menerima serbuan dari para pembenci Anies Baswedan.
"Ini Surabaya apa Jakarta sih? Kalau Surabaya, kenapa bisa banjir? Lihat time line-ku abis ini pasti diserbu gerombolan bot bot pembenci Anies..heuheu," tulis Sujiwo, seperti dikutip Suara.com,Kamis (16/1/2020).
Cuitan Sujiwo itu mendapatkan banyak respons warganet. Hingga Kamis siang, unggahan itu telah mendapatkan lebih dari 1.500 like dan 540 retweet.
Warganet yang berkomentar di cuitan Sujiwo Tejo juga membandingkan antara banjir di Surabaya dengan air bah Jakarta awal tahun 2020.
"Faktanya memang banjir di surabaya, tapi gak sampai 1 jam sudah surut dan yang paling penting gak mengganggu dan merugikanku sebagai warganya. Jadi bedalah levelnya dengan DKI. Koen salah cok," tulis @EkoHari79032927.
Warganet lain @bukanbosmu berkometar, "Surabaya banjir? Masak 3 jam doang sudah surut dibilang banjir. Ini mah numpang lewat doang sih airnya..Heheu iki Suroboyo Cok".
Baca Juga: Penasaran, Ratusan Orang Tonton Detik-detik Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Untuk diketahui, warganet di media sosial juga meributkan soal banjir di Surabaya ini. Mereka membandingkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Nama "Bu Risma" telah dipakai warganet dalam lebih dari 10 ribu cuitan pada Kamis (16/1/2020) hingga masih dalam daftar trending topik di Twitter. Sejumlah warganet menyalahkan Risma atas banjir yang terjadi di Surabaya.
Sementara itu, Dinas Kebakaran Kota Surabaya yang turut terjun menanggapi banjir ini mencatat ada 32 titik jalan tergenang air.
Genangan air tertinggi berada di Jalan Simo Hilir Raya Utara dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter.
Untuk genangan terbanyak air di jalanan adalah setinggi 10 cm. Menurut data, genangan air mulai naik sekitar pujul 16.00 WIB dan berangsur surut dan air banjir bersih sekitar pukul 20.00 WIB.
Berita Terkait
-
Di Surabaya, Orang Susah Bisa Bikin Surat Miskin secara Online
-
Penampakan Banjir 3 Jam di Surabaya, Motor Hanya Terlihat Stangnya
-
Hujan Guyur Surabaya, Pertokoan di Mayjen Sungkono Terendam Satu Meter
-
Machfud Maju Bakal Cawalkot Surabaya lewat Gerindra, DPD: Ini Demokrasi
-
Anies Diminta Lengser karena Banjir, PKS: Kenapa Enggak Pusat yang Turun?
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola