Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 18 Januari 2020 | 04:00 WIB
Cosplay Gandrung Zombie yang viral di medsos. [Tangkapan layar akun Youtube BTD Channel]

"Dulu hanya ada Gandrung Terop, lalu muncul Gandrung Jejer dan Gandrung Marsan Dawuk. Lukisan Gandrung menangis darah, pelukisnya bisa menjelaskan konsepnya, yang tidak bisa menjelaskan ini yang masalah," kata dia.

5. Berencana Mengajukan Perbup Perlindungan Budaya

Banyuwangi telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) nomor 14 tahun 2017 tentang pelestarian warisan budaya dan adat istiadat di Banyuwangi. Namun hingga kini belum ada Peraturan Bupati (Perbup) sebagai pedoman pelaksanaannya.

Budayawan yang datang dalam pertemuan di bioskop mini Disbudpar Banyuwangi itu menyepakati pengusulan penyusunan Perbup itu. Isinya di antaranya menetapkan dan melindungi tata rias dan komponen kostum yang harus dikenakan penari Gandrung.

Baca Juga: Cosplay Gandrung Zombie Viral di Banyuwangi, Panitia Acara Memohon Maaf

Gandrung sebagai ikon daerah menjadi dasar atas pengusulan tersebut. Bila tidak, dikhawatirkan kasus semacam Gandrung zombie akan terulang kembali.

"Kalau ada sanksi saya yakin tidak akan ada yang berani merubah tampilan Gandrung. Jadi harapan kami bisa dilanjutkan dengan Perbup," kata Ayong, pendiri komunitas Gesah Boso Osing Tulen.

Kontributor : Ahmad Su'udi

Load More