SuaraJatim.id - Pemilik lahan tempat pohon menangis yang viral di Jember, tidak mau menarik karcis meski banyak orang datang. Padahal diakuinya pengunjung pohon menangis mencapai ribuan per hari dan sempat ramai menjadi tongkrongan pedagang makanan keliling.
Pohon Akasia setinggi 20 meter tersebut dalam seminggu terakhir menjadi viral dan dikunjungi masyarakat setiap harinya, bahkan sampai malam. Pemilik lahan yang kali pertama mengetahui suara tangisan Mat Werdi (88) mengakui, lantaran hal tersebut kebun tersebut ramai didatangi pengunjung dari Banyuwangi, Jember, Malang dan daerah lainnya.
Pun dia sempat ditanyai kepolisian mengenai pohon akasia tersebut. Di antaranya mengenai kemungkinan dirinya memasang alat di pohon itu, dan apakah dia menarik karcis atau meminta sumbangan pada pengunjung pohon.
"Saya jawab saya punya alat sabit. Saya juga tidak narik karcis, enggak ngumpulkan sumbangan," kata Werdi di rumahnya, Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Rabu (22/1/2020).
Hal itu dilakukannya, karena menyadari tidak bisa menjamin keamanan pengunjung saat mereka bersama-sama mendengar suara pohon. Dia juga tak menjamin keamanan kendaraan pengunjung, sehingga tidak menarik uang parkir.
Dia juga mengaku sempat diminta menebang pohon tersebut oleh kepolisian, namun menolak. Warga yang percaya pohon dihuni jin khawatir keputusan itu akan memberi dampak buruk pada mereka.
Pohon yang diperkirakan Werdi berusia 20 tahun itu membatasi dua sisi tanahnya untuk dibagikan pada kedua anaknya. Satu sisi berupa ladang bekas panen jagung, sisi lain pekarangan berisi kandang kambing dan sapi.
Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono mengatakan bunyi pohon tersebut bukanlah kejadian aneh. Melainkan, bunyi dari gesekan dahan akasia dan pelapah kelapa saat angin berembus kencang.
Akhirnya setelah berkoordinasi dengan pemilik pohon, pihaknya telah memotong empat pelapah kelapa yang berdekatan dengan dahan akasia. Kini suara tangis tak lagi terdengar, yang dia klaim hasil dari pemotongan pelepah kelapa tersebut.
Baca Juga: Viral Pohon Menangis di Jember, Kini Tak lagi Keluarkan Isak Tangis
"Jadi murni anak kecil yang menviralkan. Sebelum dipotong memang bunyi, ketika ada angin bunyi. Setelah dipotong tidak bunyi," kata Ribut setelah meninjau lokasi pohon.
Kontributor : Ahmad Su'udi
Berita Terkait
-
Viral Pohon Menangis di Jember, Kini Tak lagi Keluarkan Isak Tangis
-
Pohon Menangis Bikin Geger dan 4 Berita Populer Lainnya
-
Cerita Pilu Guru dan PTT di Jember: Gaji Kecil, Tak Diakui Pemerintah
-
Geger Pohon Menangis di Jember, Bikin Warga Merinding Lari Terbirit-birit
-
Manfaatkan Rapat Hak Angket, Guru dan PTT Jember Adukan Bupati ke Dewan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN