SuaraJatim.id - Banjir yang menggenangi beberapa titik di Kota Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (31/1/2020) malam, masih belum surut. Terpantau hingga Sabtu (1/2/2020) dini hari, di Jalan Wonokromo putar balik menuju arah Jalan Darmo masih banjir.
Kemacetan di arah putar balik tak terhindarkan. Para pengendara harus rela menempuh waktu selama hampir 1,5 jam untuk bisa melewati Jalan Wonokromo menuju Jalan Darmo. Padahal jalanan yang dilalui cukup dekat.
Genangan air setinggi betis hingga lutut melanda sekitaran wilayah itu. Banyak pengendara motor di Jalan Wonokromo yang mengalami mogok.
Salah satu pengendara motor bernama Haris mengaku sangat bosan dengan kondisi banjir yang terjadi.
Ia harus menunggu selama berjam-jam untuk bisa menuju Jalan Darmo. Belum lagi ditambah motor-motor yang mogok membuat antrean jalanan semakin melambat.
"Menurut saya ini banjir terparah mas, biasanya nggak sampai kayak gini lo padahal. Ini mau pulang ke rumah jadinya terlambat sampai malam gini," keluhnya.
Di lain pihak, dua mobil pemadam terlihat dikerahkan untuk menyedot genangan air untuk dipindahkan ke tempat lain.
Namun belum membuahkan hasil. Selama berjam-jam air tak juga kunjung surut.
"Itu dari tadi padahal di sedot tapi tak surut-surut," ungkap Fitri salah seorang warga yang melintas.
Baca Juga: Banjir di Surabaya, Pemkot Kerahkan Linmas dan Satpol Bantu Warga
Bahkan, banjir yang terjadi di Jalan Wonokromo membuat salah satu rumah sakit di kasawan tersebut juga tergenang air.
Salah satu ruang IGD terpantau kemasukan air imbas genangan yang ada di jalanan. Di lorong rumah sakit juga mengalami hal yang sama tergenang hingga se-betis.
Hingga kini, di Jalan Wonokromo dan Darmo Surabaya masih banyak petugas gabungan dari kepolisian dan Pemkot Surabaya yang melakukan pembersihan hingga penyedotan air.
Beberapa terlihat juga sedang mengatur jalan membantu pengendara menghindari genangan banjir yang dalam.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Banjir di Surabaya, Pemkot Kerahkan Linmas dan Satpol Bantu Warga
-
Nekat Terobos Banjir, Kendaraan Warga Surabaya Mogok di Tengah Genangan
-
Hujan Deras, Kota Surabaya Kembali Dikepung Banjir
-
Cerita Warga Ijen, Begadang Kelilingi Api Unggun Waspadai Banjir Susulan
-
Pesan Maruf Amin untuk Warga Korban Banjir di Lebak, Banten
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya