"Nanti kita beri keamanan supaya tidak lagi terulang dengan cara memasang teralis di beberapa jendela dan akan kita tambah CCTV kalau ada uangnya," kata Gatot saat dihubungi.
Mengenai penyelesaian masalah dugaan aksi vandalisme pencoretan meja dan papan tulis di pusat pembelajaran pengetahuan Agama Hindu itu akan dibahas secara kekeluargaan. Juga untuk perusakan sekitar 20 buku tulis media pembelajaran keagamaan. Lantaran selama ini tidak pernah ada penolakan masyarakat sekitar atas kegiatan pendidikan keagamaan yang dilaksanakan Pasraman.
Dia juga merevisi pernyataannya yang sebelumnya mengatakan orang yang tak dikenal diduga merusak 5 kitab suci Agama Hindu. Kini dia menjelaskan kitab suci rusak karena penggunaan oleh anak-anak yang tidak baik hingga sering terjatuh hingga lembar-lembarnya terlepas. Namun pencoretan meja dan papan tulis, serta perusakan buku tulis dengan cutter oleh orang tak dikenal, betul-betul terjadi. Diduga pelaku memahami kondisi Pasraman karena memilih jalur belakang, sehingga lolos dari pantauan kamera CCTV.
"Saya sebagai Kepala Pasraman klarifikasi beritanya untuk pengrusakan kitab sucinya itu tidak ada, itu hanya mencoret-coret meja. Dan sebagian buku ada yang dicutter, digunting pakai cutter, buku tulis," paparnya.
Baca Juga: Jaksa Agung: RUU KPK Sesuai Kebutuhan Manusia, Beda dengan Kitab Suci
Sebelumnya diberitakan, Pasraman Purwa Dharma 6 diduga dimasuki orang yang tak dikenal yang melakukan aksi vandalisme mencoret meja dan papan tulis, serta merusak sejumlah buku tulis media belajar pengetahuan Agama Hindu.
Pasraman Purwa Dharma 6 adalah salah satu lembaga pendidikan nonformal bagi anak umat Hindu di Dusun Sambirejo, Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, yang berada di bawah Yayasan Purwa Dharma, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Kontributor : Ahmad Su'udi
Berita Terkait
-
Tempat Belajar Agama Hindu Diobrak-abrik di Banyuwangi, Kitab Suci Dirusak
-
Lewat Jembatan, Warga Jember Ini tak Sadar Hampir Diterjang Banjir Bandang
-
7 Fakta Terungkap Ali Heri Bakar Rosidah karena Diejek sebagai Boboho
-
Minta Diantar ke Rumah Ibunya, Siasat Ali Bakar Rosidah hingga Gosong
-
Bakar Rosidah Hidup-hidup, Ali Sakit Hati Diolok-olok Mirip Boboho
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang