SuaraJatim.id - Polisi menggelar rekontruksi kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Ali Heri Sanjaya terhadap rekan kerjanya, Rosidah (17) pada Rabu (5/2/2020) hari ini.
Rekontruksi digelar di halaman parkir di bagian belakang Mapolresta Banyuwangi.
Dalam reka adegan itu, pelaku melakukan sejumlah aksi hingga menghabisi nyawa korbannya. Dikutip dari Beritajatim.com, ada sebanyak 23 adegan yang diperankan Ali saat membunuh hingga membakar jasad Rosidah.
“Sebelumnya rencananya ada 18 adegan, rupanya saat rekontruksi ada tambahan menjadi 23 adegan," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin.
Baca Juga: Aksi Protes UU Baru di India Makin Memanas, Bus dan Stasiun Dibakar
Adegan rekonstruksi ini dimulai saat Ali meminta tumpangan korban seusai pulang kerja di Jalan Jagung Suprapto, Banyuwangi. Dalih Ali meminta tumpangan sepeda motor itu karena ingin ke rumah neneknya. Saat menumpang sepeda motor itu, Ali membonceng Rosidah.
Sesampainya di jalan, Ali meminta diantar ke arah selatan menuju tempat kejadian perkara di sebuah kebun kelapa di Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat. Sesampainya di lokasi, Ali memerankan dirinya meminta berhenti.
Saat berhenti itu, Ali kemudian memukul korban dengan menggunakan kedua tangannya hingga korban tersungkur. Adegan selanjutnya, pelaku mencekik korban selama kurang lebih lima menit hingga dipastikan meninggal.
Lalu, pelaku membuang kedua sandal dan helm yang dikenakan korban.
Setelah itu, pelaku meninggalkan korban di lokasi dan membawa motor yang dikendarai untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) di sebuah toko dekat lokasi. Minyak itu diisikan dalam botol air mineral seharga Rp 10 ribu.
Baca Juga: Tepergok Bawa Istri Orang ke Hotel, Sukarno Dibakar Hidup-hidup Sang Suami
Tak jauh dari toko itu, pelaku juga membeli sebuah korek api. Aksi berlanjut, pelaku menghampiri korban di lokasi pembunuhan.
Ali memerankan saat dirinya membopong tubuh korban ke sebuah tumpukan bambu kecil yang digunakan tiang tanaman. Kebetulan, di sekitar lokasi terdapat tumpukan bambu yang selesai digunakan warga untuk memberi tiang tanaman cabai.
Adegan yang tercatat ke 16 adalah menyiramkan BBM hingga habis ke tumpukan bambu. Di atas bambu tersebut sudah tergeletak jenazah korban.
Adegan selanjutnya, pelaku membakar botol plastik bekas BBM kemudian melemparkannya ke tumpukan bambu. Ali meninggalkan lokasi setelah memastikan api tersebut menyala.
"Saat membeli bensin, botol ditukar dengan botol plastik, saat akan membakar bensin ditaburkan ke lanjaran, kemudian korek api sebagai media api membakar dari pada botol plastik dinyalakan kemudian dilemparkan ke lanjaran,” kata dia.
Motor matic dibawa lari pelaku beserta smartphone milik korban. Saat itu juga, pelaku menjual handphone ke sebuah toko Hp di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh. Sedangkan, motor dijual ke warga di Wonorejo, Kabupaten Situbondo.
Polisi mengamankan dua orang penadah dalam kasus penjualan barang bukti pembunuhan ini. Keduanya juga menjadi saksi saat rekontruksi berlangsung.
Berita Terkait
-
Murka Gegara Pulang Telat Alasan Fotocopi Lamaran Kerja, Suami di Cipondoh Tega Bakar Istri Hidup-hidup
-
Tragis! Puluhan Orang di Nigeria Dibakar Hidup-hidup, 12 Tewas dan 17 Rumah Ludes
-
Wanita Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Apakah Main Hakim Sendiri Bisa Dipidana?
-
5 Fakta Wanita di Sorong Dibakar Hidup-Hidup, Dituduh Penculik Anak
-
Kronologi Wanita di Sorong Ditelanjangi, Dianiaya dan Dibakar Hidup-hidup: Diduga ODGJ
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang