SuaraJatim.id - Seorang remaja berinisial AM (17) kini harus mendekam di penjara lantaran telah membunuh seniman kuda lumping, Sugianto di Malang, Jawa Timur.
Kasus ini bermula saat, ada pagelaran kesenian kuda lumping di Jalan KH Malik Dalam, Buring, Kota Malang pada (7/2/2020) lalu. Saat itu, Sugianto memainkan kesenian kuda lumping atau jaran kepang. Sugianto di bawah pengaruh miras.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Leonardus Simarmata seperti dikutip Beritajatim.com, Jumat, (21/2/2020) mengatakan, aksi pembunuhan itu diduga lantaran AM tak terima ditampar korban yang saat itu diduga kesurupan saat memperagakan kesenian itu.
Diduga kondisi kerusupan saat memerankan kuda lumping, korban sempat mengejar tersangka dan menyerang dengan cara menampar. Pelaku saat itu juga dalam pengaruh minuman keras.
Karena merasa diserang oleh korban, pelaku mengambil badik dan menyerang balik seniman kuda lumping itu. Korban seketika roboh setelah beberapa kali menerima tusukan yang bersarang di bagian perut.
"Awalnya dendam, karena diserang sama korban dalam pertunjukan kesenian. Kemudian pelaku menusuk pakai badik kena perut sebelah kanan. Sempat dilerai, yang melerai juga terkena sabetan,” kata Leonardus.
Sugianto yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit akhirya dinyatakan meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia saat perawatan di Rumah Sakit," kata dia.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi meringkus tersangka saat sedang berada sebuah kebun di kawasan, Buring, Kedungkandang, Kota Malang, Kamis (20/2/2020) kemarin.
Baca Juga: Medan Dibunuh Istri Gegara Marah-marah Sambil Tiduran di Kamar
Lantaran masih di bawah umur, kasusnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Malang Kota.
"Pelaku penusukan masih anak-anak, pelaku ditangkap di kebun di Buring, Kedungkandang. Saat ini ditangani oleh Unit PPA karena masih di bawah umur,” kata dia.
Berita Terkait
-
Medan Dibunuh Istri Gegara Marah-marah Sambil Tiduran di Kamar
-
Tangkap Pelaku Kejahatan Jalanan, Polres Kulon Progo Diserbu Karangan Bunga
-
Onani di Atas Mayat Nisa, Shalahuddin Al Ayyubi Dituntut 15 Tahun Penjara
-
Bacok Pedagang Pecel Lele hingga Tewas, Polisi Bekuk 7 Anggota Geng Melehoy
-
Rebutan DO Limbah Perusahaan, Eks Kades di Serang Ngamuk dan Bacok Warga
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
-
Daftar 21 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Jawa Timur
-
Bakar Perlengkapan Salat, RD Klaim Perempuan Tak Boleh Salat di Masjid
-
Anggota DPR RI Minta Semua Bangunan Pesantren Diaudit