SuaraJatim.id - Lantaran merasa diolok-olok seperti pelaku kriminal, seorang lelaki bernama Nito membunuh Sakdullah, warga Lekok Pasuruan di TPI Desa Tambak Oso Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Waka Polresta Sidoarjo AKBP M Anggi Naulifar Siregar mengatakan, pelaku ditangkap setelah melarikan diri ke Jatiroto Kabupaten, Jember.
"Pelaku ditangkap setelah melarikan diri sekitar 6 jam setelah kejadian,” kata Anggi seperti diwartakan Beritajatim.com, Senin (24/2/2/2020).
Dari pengakuan pelaku, motif pembunuhan karena pelaku emosi. Pelaku dituduh oleh korban sebagai orang yang model seperti maling ayam. Pelaku dan korban sebelumnya tidak saling kenal.
"Korban dioloki potongan kamu seperti maling ayam. Pelaku kemudian emosi, sempat pulang ke kos mengambil sajam lalu disabetkan ke tubuh korban,” kata Anggi
Kapolsek Waru Kompol Saibani yang ikut dalam rilis kasus itu sempat bertanya terhadap Nito.
"Kamu menyesal usai melakukan pembunuhan?” Tanya Kapolsek
Nito tidak menjawab, melainkan menggelengkan kepala menandakan tidak menyesal.
"Jadi tidak menyesal dan akan melakukan pembunuhan lagi?” tanya lagi Kompol Saibani. Nito kembali menjawab dengan menggelengkan kepala sambil tersenyum.
Setelah digertak, “Jadi kamu tidak menyesal atas perbuatan yang kamu lakukan?” Kemudian Nito sambil tersenyum menganggukkan kepalanya.
Baca Juga: Habis Jual Emas Milik Ibu Kos yang Dibunuh, Rian Foya-foya ke Bali
Waka Polres Anggi mengatakan jika korban tewas setelah menerima sabetan celurit dari pelaku sebanyak tiga kali.
“Ada luka bacok di tubuh korban sebanyak tiga luka," kata dia.
Akibat perbuatan ini, pelaku terancam Pasal 340 tentang KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman maksimal seumur hidup.
Berita Terkait
-
Habis Jual Emas Milik Ibu Kos yang Dibunuh, Rian Foya-foya ke Bali
-
Incar Perhiasan, Motif Rian Diki Cekik Ibu Kos sampai Tewas
-
Polisi Ringkus Pembunuh Ibu Kos di Tulungagung
-
Tak Izin Dirinya saat Dapat Pekerjaan, Murianto Bunuh Temannya
-
Kesal Dikejar dan Ditampar, Remaja Bunuh Pemain Kuda Lumping saat Pentas
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025