Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 09 Maret 2020 | 16:26 WIB
Pendeta cabul Surabaya. (Suara.com/Ali)

SuaraJatim.id - Kepolisian Jawa Timur mencari anak-anak korban lain pendeta cabul Surabaya, HL. Kabar adanya korban lebih dari satu sudah sampai ke telinga polisi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Pitra Andrias Ratulangie mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah perempuan yang dicabuli HL bertambah. Maka dari itu pendalaman dan pengembangan masih terus dilakukan penyidik.

"Tidak menutup kemungkinan ada korban lain. Kita dalami proses pemeriksaan semuanya. Mendalami isu itu, bukti fakta lapangan," pungkas Pitra di Polda Jawa Timur, Senin (9/3/2020).

Pendeta cabut berusia 57 tahun itu perkosa IW (26) di kompleks gereja kawasan Embong Sawo, Surabaya sejak usia korban masih 12 tahun.

Baca Juga: Perkosa Anak di Gereja Surabaya, Pendeta Cabul: Jangan Kasih Tahu Suamimu

Perkosaan itu dilakukan di kamar pendeta cabul HL dan di ruang tamu di lantai 4. Perbuatannya bukan dilakukan di tempat ibadah, namun masih satu area gereja.

Kekinian, korban IW tengah mengalami depresi atas tindakan tersangka. Bahkan, untuk memulihkan kondisinya, IW mendapat pendampingan trauma healing.

Polisi juga meluruskan tindak pencabulan itu berlangsung selama kurun waktu enam tahun, bukan 10 tahun. Korban dicabuli sejak tahun 2005-2011 ketika menginjak usia 12-18 tahun. Sayangnya, belum diketahu rinci berapa kali korban dicabuli. Selama itu pula korban acap kali mendapat ancaman.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Modus Keji Pendeta Cabul Surabaya Perkosa Anak-anak di Gereja

Load More