SuaraJatim.id - Pelaksanaan ujian sekolah tingkat SMP di Kota Blitar sudah mulai digelar, meski begitu ada yang berbeda saat digelar kali ini. Perbedaan tersebut terletak pada media pengerjaannya, jika ujian sekolah pada umumnya berbasis kertas dan komputer, kali ini siswa menjawab soal melalui telepon pintar.
"Lembaga SMP Se-Kota Blitar terutama negeri mulai tahun ini, untuk penilaian akhir semester dan tengah semester untuk kelas 9 sudah menggunakan IT atau android. Tidak pakai kertas," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar Priyo Suhartono, Senin (9/3/20).
Priyo menjelaskan, dalam pelaksanaannya, seluruh jawaban siswa dilakukan melalui ponsel pribadinya. Jika belum ada yang memiliki ponsel android, pihak sekolah akan meminjamkan alat, baik berupa komputer maupun laptop yang terakses internet.
Menurutnya, teknis penilaian menggunakan aplikasi khusus yang terintegrasi dengan Google. Aplikasi tersebut juga dapat digunakan untuk penilaian ujian tengah semester maupun akhir semester untuk kelas 7 dan 8.
Baca Juga: Golkar, Demokrat, PKS Koalisi Dukung Hendry Pradipta Jadi Wali Kota Blitar
Priyo menambahkan ujian maupun penilaian ujian tengah semester dan akhir semester baru sebagian yang berbasis android. Dari sembilan SMP Negeri, baru empat yang sudah menggunakan secara total di tahap ujian.
"Kalau ujian mid semester dan akhir semester kelas 7 dan 8, baru empat lembaga yaitu SMPN 2, SMPN 4, SMPN 5 dan SMPN 6. Kami harapkan akhir tahun ini atau tahun depan semua sudah melaksanakan ujian menggunakan android. Ini untuk digitalisasi proses pembelajaran," katanya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Mendikdasmen: UN Kembali Digelar, Tapi Bukan Penentu Kelulusan
-
10 Pemain Ujian Sekolah, Maladewa Tak Kekuatan Penuh saat Lawan Indonesia
-
Sosok Santoso, Wali Kota Blitar yang Pernah Disekap Perampok, Kini Tak Maju Pilkada
-
Doa Sebelum Ujian Sekolah Agar Nilai 100, Orang Tua Bisa Membantu Amalkan Bacaan Ini!
-
Pria Ini Nekat Jadi Polisi Gadungan Buat Kasih Contekan ke Adiknya yang sedang Ujian
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket