SuaraJatim.id - Fathur Rozikin, pemuda 22 tahun, masih kesakitan. Tangan dan kepalanya dibalut perban. Punggungnya masih memar, bekas disabet rantai berulang kali saat dikeroyok gerombolan tidak dikenal.
Warga jalan Usman Sadar, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gresik, Jawa Timur, itu jadi korban pengeroyokan oleh belasan pemuda tak dikenal di jalan Panglima Sudirman, Jumat (20/3) dini hari.
Dia masih bertanya-tanya apa motif gerombolan itu memukuli sampai membabi buta, padahal ia merasa tidak memiliki masalah kepada siapa pun.
Fathur Rozikin menjelaskan, saat itu dia bersama dua temannya pulang dari nongkrong pukul 02.00 dini hari.
Baca Juga: Perguruan Tinggi harus Memiliki Program Pengembangan Karier Alumni
Sesampainya di Jalan Panglima Sudirman Gresik kota, ketiga pemuda itu diadang oleh belasan pemuda lain. Jumlahnya sekitar 15 orang, semuanya berpakaian serba hitam.
Tiba-tiba gerombolan pemuda itu langsung menyerang Fathur dan kedua temannya. Namun sebelum menyerang, Fathur sempat mendengar teriakan dari mereka dengan menyebut “Komprang Sikat”. Saat itu juga mereka dianiaya.
“Mungkin yang diamaksudkan komprang sikat, salah satu teman saya memang menggunakan celana komprang khas perguruan silat. Saya juga tidak mengerti kenapa ada orang marah dan memukuli tanpa tahu penyebabnya,” jelas Fahtur kepada Kontributor Suara.com, Sabtu (21/3/2020).
Saat penganiayaan, kedua temannya berusaha melarikan diri. Ada yang dipegangi kemudian dipukuli, namun berhasil kabur.
Sedangkan Fathur langsung terkepung. Dia dipukuli berulang kali sambil ditanyai berasal dari perguruan mana.
Baca Juga: Menaker Dorong Perguruan Tinggi Percepat Peningkatan Kompetensi
Karena tidak menjawab, tubuhnya dihantam paving secara membabi buta oleh gerombolan tersebut.
Berita Terkait
-
Ratusan Muda Mudi Berebut Kursi Kang Nong Kota Cilegon, Debus Hingga Pecak Silat Jadi Andalan
-
Kejamnya Anggota Perguruan Silat Di Boyolali, Cuma Gegara Backsound WA Tega Aniaya Remaja 16 Tahun Hingga Tewas
-
Turut Meriahkan Pra Olimpiade Paris 2024, PLN Hadirkan Reog Ponorogo di Acara Exhibition Pencak Silat
-
Profil PSHT, Jadi Perbincangan Usai Anggotanya Diduga Keroyok Polisi di Jember
-
Turun dari Toyota Alphard, Prabowo Pamer Gaya Nyentrik usai Operasi Kaki
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024
-
Cerita Detik-detik 5 Warga Pamekasan Meninggal Diduga Keracunan Gas Sumur
-
Tim Risma-Gus Hans Percaya Diri Jagoannya Unggul 5 Persen dari Khofifah-Emil
-
Menang di Kampung Halaman, Emil Dardak Tak Sia-sia Pulang Sebelum Coblosan