SuaraJatim.id - Pasangan suami istri WNA yang sebelumnya dirawat dalam Pasien Pengawasan virus Covid-19 di BRSU Tabanan dinyatakan positif virus Covid-19.
Hal tersebut diketahui setelah hasil laboratorium datang dari Litbangkes Kementrian Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika membenarkan bahwa dua WNA yang dirawat di BRSU Tabanan positif Covid-19. Hasil tes yang diterima Senin (23/3) menyatakan hasil tes positif.
"Setelah kami rawat 10 hari, dua pasangan suami istri WNA hasil laboratorium telah keluar dan hasilnya dinyatakan positif," kata dia seperti dilansir dari Beritabali.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Liga Australia Dihentikan Tanpa Batas Waktu karena Pandemi Virus Corona
Dengan hasil tes tersebut, keduanya akan tetap dirawat di ruang isolasi sampai hasil tes berikutnya dinyatakan negatif.
"Hari ini (kemarin) swab tenggorokan kedua pasien telah diambil untuk diuji kembali sampai beberapa hari lagi menunjukkan hasil negative,” ujar Suratmika.
Kendati demikiaan, Suratmika mengatakan keadaan pasutri itu kondisinya stabil dan tidak ada keluhan.
"Tetapi pasien tetap akan diisolasi supaya tidak berkeliaran sampai hasilnya negatif," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Suratmika menekankan kepada seluruh masyarakat khususnya Tabanan agar tetap melakukan kegiatan pencegahan virus Covid-19. Utamanya pencegahan mulai dari diri sendiri seperti meningkatkan Perilaku Hidup Bersih (PHBS).
Baca Juga: Antisipasi PHK karena Corona, Jokowi akan Keluarkan Kartu Prakerja
"Sebarkan langkah PHBS ini kepada keluarga agar kita terhindar dari virus Covid-19,” pesannya.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (13/3) BRSU Tabanan terima rujukan pasien WNA laki-laki, (65) dari Rumah Sakit Swasta di Denpasar dengan catatan rujukan pneumonia (radang paru-paru).
Setelah beberapa hari dirawat dan ditunggu sang istri, (64) ternyata sang istri ikut demam dan dirawat diruang isolasi untuk kewaspadaan kemudian dilakukan cek swab.
Dan setelah 10 hari dirawat hasil laboratorium keluar dinyatakan keduanya positif virus Covid-19.
Di sisi lain, Direktur BRSU Tabanan dr Nyoman Susila seijin Kadiskes dr Nyoman Suratmika menambahkan untuk keamanan petugas dokter dan perawat sudah terjamin. Lantaran telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
“Jadi sudah aman, sudah menggunakan APD. APD kita mencukupi sampai 5 hari kedepan,” tegasnya.
Selain itu untuk petugas medis baik dokter dan perawat juga telah diberikan asupan gizi. Kemudian semangat mental dari petugas medis telah dimotivasi. Bahkan petugas yang sempat kontak dengan pasien meskipun kondisinya sehat dan menggunakan APD juga telah di ambil swab oleh Provinsi Bali.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bantah Pemprov DKI Soal Bangun RS Darurat, PMI: Cuma Buat Gudang
-
Pandemi Corona COVID-19, Presiden Jokowi Sepakat Tiadakan UN
-
Liga Australia Dihentikan Tanpa Batas Waktu karena Pandemi Virus Corona
-
Jakarta Darurat Corona, Polisi akan Pidanakan Warga, Jika...
-
Rutan Surakarta Lockdown, Tahanan Bisa Video Call Sama Keluarga
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak