Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 24 Maret 2020 | 13:24 WIB
Ilustrasi--penanganan pasien virus corona. (Antara)

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (13/3) BRSU Tabanan terima rujukan pasien WNA laki-laki, (65) dari Rumah Sakit Swasta di Denpasar dengan catatan rujukan pneumonia (radang paru-paru).

Setelah beberapa hari dirawat dan ditunggu sang istri, (64) ternyata sang istri ikut demam dan dirawat diruang isolasi untuk kewaspadaan kemudian dilakukan cek swab.

Dan setelah 10 hari dirawat hasil laboratorium keluar dinyatakan keduanya positif virus Covid-19.

Di sisi lain, Direktur BRSU Tabanan dr Nyoman Susila seijin Kadiskes dr Nyoman Suratmika menambahkan untuk keamanan petugas dokter dan perawat sudah terjamin. Lantaran telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga: Liga Australia Dihentikan Tanpa Batas Waktu karena Pandemi Virus Corona

“Jadi sudah aman, sudah menggunakan APD. APD kita mencukupi sampai 5 hari kedepan,” tegasnya.

Selain itu untuk petugas medis baik dokter dan perawat juga telah diberikan asupan gizi. Kemudian semangat mental dari petugas medis telah dimotivasi. Bahkan petugas yang sempat kontak dengan pasien meskipun kondisinya sehat dan menggunakan APD juga telah di ambil swab oleh Provinsi Bali.

"Total ada 21 petugas yang diambil swab,” beber dr Susila.

Mengenai keamanan pasien lain menurut dr Susila juga aman. Lantaran ruang perawatan juga dipisah.

“Lorong ke ruang isolasi juga dikosongkan untuk keamanan pasien dan pengunjung. Namun sebenarnya tidak masalah karena ruang isolasi tertutup, tetapi demi keamanan dan kenyamanan dikosongkan,” terangnya.

Baca Juga: Antisipasi PHK karena Corona, Jokowi akan Keluarkan Kartu Prakerja

Load More