SuaraJatim.id - Proyek pengerjaan pemasangan atau pengelasan pipa dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang yang berada di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, memakan korban jiwa.
Seorang pekerja bernama Trijati Mulyono (40) warga Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia dalam proyek tersebut.
Trijati Mulyono tewas tertimbun tanah yang mendadak longsor ketika mengelas pipa saluran.
Dia juga tercatat sebagai karyawan di PT Wijaya Karya atau WIKA. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (3/4/2020).
Baca Juga: 24 Pekerja Tewas di Areal Tambang Minerba Sepanjang Tahun 2019
Kanit Reskrim Polsek Tumpang Ipda Heriyani menjelaskan, pemasangan pipa tersebut dilakukan oleh empat orang termasuk korban. Mereka adalah Trijati, Nuralim, Lolok Wantoro dan M Nurul Hakim.
“Pipa yang di sambung atau di las posisinya berada dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. Pada saat melakukan pengelasan kurang lebih selama 30 menit, tiba-tiba tanah yang ada diatasnya longsor hingga menimpa pekerja yang ada di bawah,” kata Heriyani, Sabtu (4/4/2020).
Heriyani menambahkan, saat itu ada dua pekerja yang tertimbun longsoran tanah, yaitu Trijati dan Nuralim. Sementara dua orang lainnya mencoba menolong.
"Saat berhasil di tolong, saudara Trijati dalam kondisi meninggal dunia,” beber mantan Kanit Reskrim Polsek Gondanglegi ini.
Selanjutnya, setelah petugas kepolisian datang ke tempat kejadian perkara atau TKP, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk dilakukan visum.
Baca Juga: Tambang Batu Bara Meledak, 14 Pekerja Tewas Tertimbun
Berita Terkait
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
-
Profil dan Agama Ririn Dwi Ariyanti, Santer Diisukan Dilamar Jonathan Frizzy
-
Pekerja Tewas Tertimpa Tower Musala di Bekasi, Damkar Kesulitan Evakuasi Korban Gegara Terkubur Reruntuhan Beton
-
Tragis! Tower Musala di Bekasi Ambruk Tewaskan 1 Pekerja, Lainnya Luka-luka
-
Wow! SMA Negeri 1 Purwakarta Kunjungi Universitas Brawijaya di Malang
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak