Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 11 April 2020 | 14:01 WIB
Keluarga korban saat mendatangi RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. (Berita Jatim)

SuaraJatim.id - Lima pekerja PT Energi Agro Nusantara (ENERO) dilarikan ke IGD RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (11/4/2020).

Tiga pekerja akhirnya tidak bisa tertolong sebelum menjalani perawatan, sementara dua pekerja lainnya masih menjalani perawatan di IGD.

Saksi mata seperti dilansir dari Berita Jatim, mengatakan, terdengar suara teriakan minta tolong yang berasal dari pabrik bioetanol di Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

“Ada suara minta tolong. Saya mikir ada yang kesetrum, saya langsung pulang dan mencari tahu di pos satpam,” ungkap saksi yang enggan menyebutkan namanya.

Baca Juga: 14 ABG Bugil Ramai-ramai saat Corona, Pasutri Mucikari Pesta Seks Terciduk

Ia mencoba mencari tahu lewat Pos Satpam PT ENERO lantaran keponakannya ada yang bekerja di pabrik tersebut. Meski keponakannya tidak termasuk korban tewas, namun masuk dalam salah satu dari dua korban yang selamat. Kedua korban masih menjalani perawatan di IGD RSUD RA Basoeni.

Sementara, tiga pekerja tewas berada di ruang jenazah RSUD RA Basoeni. Tampak keluarga korban sudah berada di Rumah Sakit (RS) milik Pemkab Mojokerto tersebut.

Tangisan pecah saat keluarga korban melihat kondisi jenazah korban di ruang jenazah.

Load More