SuaraJatim.id - Seorang perempuan digebuki mantan suaminya karena menolak diajak rujuk. Perempuan itu berinisial AS, seorang penyuluh Dinas Pertanian (Disperta) Pemkab Mojokerto.
Mantan suaminya berinisial DS. Warga Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto dianiaya setelah menolak tawaran rujuk dari mantan suaminya saat datang mengantar anaknya.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Dewa Yoga mengatakan AS tinggal di Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
“Pelaku datang untuk mengantar anaknya dan meminta maaf kepada mantan istrinya,” ungkapnya, Selasa (7/4/2020).
Baca Juga: Status Janda Bikin Bebizie Manut Diminta Kompol Fahrul Rahasiakan Hubungan
DS meminta maaf kepada korban terkait kejadian penganiayaan yang sebelumnya pernah dilakukan DS. Permintaan maaf DS diterima AS, namun saat DS meminta rujuk, korban yang saat itu keduanya ada di dalam kamar menolak sehingga memicu amarah pelaku.
“Pelaku marah setelah mendengar penolakan rujuk dari mantan suaminya tersebut. Keduanya terlibat percekcokan setelah korban tak memperbolehkan pelaku untuk membawa anak pertama hasil pernikahan keduanya dan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban,” katanya .
Dengan menggunakan helm, DS memukul lengan kiri, pinggang dan paha kiri korban. Tak terima atas perlakukan DS, AS melaporkan mantan suaminya yang tinggal di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ke Mapolres Mojokerto atas dugaan tindak pidana Keberadaan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Diduga, pelaku tak terima karena korban bersikeras tak mau menuruti kemauannya untuk rujuk. Statusnya masih dalam lidik. Sebagai bukti awal, kami sudah kantongi, hasil visum dari penganiayaan yang dialami korban. Disisi lain, korban memang mengaku trauma dengan perilaku pelaku pada November tahun lalu,” jelasnya.
Polisi masih mendalami motif dan mendalami kasus KDRT yang melibatkan mantan suami-istri (pasutri) tersebut. Penyidik belum memintai keterangan terkait trauma yang dialami korban, namun lebih fokus pada peristiwa pidananya yang menjadi laporan korban ke Mapolres Mojokerto.
Baca Juga: Terseok-seok Janda Penjual Emas Pasar Kapasan Surabaya karena Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
Terkini
-
Apes! Niat Open BO, Wanita Asal Surabaya Malah Dianiaya dan Dirampok di Hutan Mojokerto
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal