SuaraJatim.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, bersama TNI dan Polri, menggelar patroli skala besar di titik-titik keramaian Kota Surabaya, yang menjadi daerah tertinggi angka kasus positif covid-19.
Surabaya sudah mencapai 208 kasus positif corona, kenaikan kasus dari hari ke hari meningkat drastis.
Gugus Tugas bersama TNI-Polri pada Senin (13/4/2020) malam telah menyisir empat kawasan kafe di Surabaya yang masih banyak didatangi pengunjung, khususnya usia muda.
Tak hanya melakukan penyisiran dan melakukan sosialisasi persuasif, namun patroli kali ini juga disertai dengan penindakan rapid test on the spot (tes cepat di lokasi).
Seluruh pengunjung kafe yang didatangi Tim Gabungan Gugus Tugas dan TNI-Polri tersebut diwajibkan untuk menjalani rapid test Covid-19.
Petugas kesehatan yang lengkap berseragam APD sudah menyiapkan seperangkat alat untuk mengambil sampel darah mereka yang terjaring nongkrong di kafe.
“Langkah patroli berskala besar ini merupakan hasil dari rapat koordinasi kami bersama Bapak Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya, bagaimana melakukan upaya preventif dan promotif pencegahan penyebaran Covid-19 secara masif dan intensif,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (14/4/2020).
Pasalnya dalam dua hari terakhir ini, penambahan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Surabaya sangat signifikan.
Di mana dalam sehari pada tanggal 12 April 2020 pertambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 83 orang (menjadi 180 positif). Kemudian berlanjut keesokan harinya, 13 April 2020, pertambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 28 orang menjadi 208 orang.
Baca Juga: Buruh Positif Corona Depresi Diisolasi di Rumah Sakit Jiwa Surabaya
Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 523 orang. Menurut Khofifah, angka tersebut tidak bisa dianggap remeh.
“Maka kami bekerja sama dengan TNI-Polri, khususnya dalam hal ini Polrestabes Kota Surabaya, bergerak melakukan sosialisasi dan juga upaya penindakan rapid test pada masyarakat yang masih nekat nongkrong, atau sekadar keluar rumah bukan alasan yang sangat urgent,” tambah mantan Menteri Sosial ini.
Lebih lanjut, empat lokasi cafe yang menjadi titik sasaran patroli berskala besar tim gabungan ini ada di cafe kawasan Wonokromo, Ngagel, Penjaringan Sari dan juga di kawasan Citraland.
Dari empat lokasi tersebut, tim gabungan mendapatkan hasil patroli terbanyak di salah satu kafe di Wonokromo, tepatnya di Rolag Cafe di Jalan Khairil Anwar Surabaya.
Di lokasi kafe tersebut dan sekitarnya, tim gabungan mendapatkan lebih dari 50 warga Surabaya yang masih nongkrong khas anak muda.
Mereka diedukasi dan diminta untuk menjalani rapid test Covid-19. Screening menggunakan rapid test tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah ada di antara kerumunan massa di titik tersebut yang terindikasi terjangkit covid-19.
Berita Terkait
-
Perusahaan di Jawa Barat Diminta Mandiri Tes Corona Karyawannya
-
Waspada! Surabaya Selatan Zona Merah Virus Corona
-
Puskesmas di Bantul Layani Rapid Test Corona Secara Terbatas
-
Wali Kota Risma Sempat 1 Ruangan dengan Tung Desem Waringin Positif Corona
-
85 Anggota DPRD Banten Jalani Rapid Test Virus Corona, Ada yang Menolak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pengamat Unej: Alarm Pasar Finansial Usai Sri Mulyani Dicopot, Tugas Berat Menkeu Purbaya Sadewa
-
Viral PHK Massal Gudang Garam, Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya: Itu Pensiun Dini
-
Alfredo Vera: Tim Sudah Analisis Kekuatan dan Kelemahan Bhayangkara FC
-
Sambut Haornas ke-42, Gubernur Khofifah Serukan Semangat Persatuan dan Junjung Sportivitas
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!