SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana mengumpulkan Wali Kota Surabaya, Bupati Gresik, dan Bupati Sidoarjo untuk membahas penyebaran Covid-19 di Jawa Timur dan rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tiga wilayah tersebut.
"Kami jadwalkan pertemuan di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Minggu, 19 April 2020, pukul 14.00 WIB," kata Khofifah kepada wartawan di Surabaya, Sabtu malam (18/4/2020).
Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur memang terus bertambah dan berkonsentrasi di Surabaya. Khofifah menyampaikan, menurut data persebaran di Surabaya per tanggal 18 April tercatat yang terkonfirmasi positif sebanyak 270 orang.
"PDP sebanyak 703 orang dan ODP sebanyak 1806 orang. Dalam catatan, konfirmasi positif setiap hari yang berasal dari PDP rata-rata 50- 60 persen," ucap Khofifah.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Desak Empat Wilayah di Jatim Pertimbangkan Ajukan PSBB
Khofifah juga mengatakan bahwa ia telah menggelar rapat koordinasi dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) membahas penyebaran Covid-19 di Surabaya. Dari hasil rapat tersebut, ditekankan pentingnya PSBB untuk Surabaya dalam waktu dekat.
"Berdasarkan kajian epidemiologi yang dilakukan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair telah dilakukan penilaian yang merujuk pada metode evaluasi epidemiologi yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) terkait PSBB," kata Khofifah.
"Total nilai untuk Surabaya mencapai 10 atau tertinggi dari skala evaluasi," tegas Khofifah.
Sementara itu dua kabupaten yang berbatasan dengan Surabaya memiliki pola interaksi kewilayahan yang sangat erat yakni Gresik dan Sidoarjo.
"Turut menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 yang sangat signifikan. Dari 18 kecamatan di Gresik, saat ini 11 kecamatan telah memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19. Per 18 April yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 20 orang, PDP sebanyak 102 orang, dan ODP sebanyak 1073 orang," paparnya.
Sedangkan dari 18 kecamatan di Sidoarjo, 14 kecamatan telah memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 55 orang, PDP sebanyak 118 orang dan ODP sebanyak 497 orang.
Baca Juga: Wabah Corona, Pejabat Jatim yang Dilantik Khofifah Baris Berjarak 2,5 Meter
Hingga 18 April, jumlah kasus Covid-18 di Jawa Timur bertambah sebanyak 33 pasien, sehingga total sudah ada 555 kasus.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
CEK FAKTA: Khofifah Kasih Program Motor Murah Rp500 Ribu untuk Warga Jatim
-
CEK FAKTA: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Tawarkan Program Motor Murah Rp500 Ribu
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Tag
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum
-
Patok Tanpa Izin, Pengadilan dan BPN Turun Ukur Ulang Lahan Perusahaan di Lamongan
-
Lari Sambil Curhat ke DPRD Jatim, Aspirasi Run 2025 Buka Jalan Warga Bertemu Wakil Rakyat
-
Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim