SuaraJatim.id - Setelah peristiwa seorang pria yang mendadak pingsan di halaman Masjid Kemayoran usai menjalankan Salat Maghrib, membuat tempat ibadah yang berlokasi di Jalan Indrapura Surabaya tertutup rapat tanpa ada aktivitas peribadatan pada Jumat (24/4/2020).
Dari pantauan di lokasi, gerbang pagar Masjid Kemayoran tertutup rapat dan dikunci menggunakam gembok beserta rantai. Nampak di pagar terdapat dua lembar kertas bertuliskan 'Tutup'. Meski begitu, di dalam masjid masih terlihat ada beberapa petugas yang melakukan aktivitas.
Petugas Keamanan Masjid Kemayoran Jamil membenarkan masjid ditutup sementara waktu akibat kejadian pada Kamis (23/4/2020) malam. Masyarakat diimbau untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
"Iya mas ndak boleh masuk, dilarang karena ada kejadian semalam orang tiba-tiba jatuh dari motor itu. Sekarang ya ditutup," kata Jamil kepada Kontributor Suara.com, Jumat (24/4/2020).
Baca Juga: Tarawih Bubar karena Ada Jemaah Pingsan, Masjid Kemayoran Langsung Ditutup
Mengenai adanya aktivitas beberapa orang di dalam masjid, Jamil menjelaskan bahwa mereka merupakan karyawan yang masih bekerja. Mereka masih menyelesaikan tugasnya.
"Oh, itu mereka para karyawan yang ada di sini mas. Mereka kan masih kerja. Saya juga masih kerja njaga di sini," ungkapnya.
Jamil menegaskan apabila ada masyarakat yang datang untuk melaksanakan ibadah di Masjid Kemayoran, maka akan dipersilahkan untuk pulang melaksanakan ibadah di rumah.
"Ya kalau ada yang datang kami minta kembali ibadah di rumahnya masing-masing. Ini demi keamanan juga," kata dia.
Meski begitu, banyak masyarakat yang masih belum mengetahui tentang kabar penutupan Masjid Kemayoran pasca adanya pria yang tak diketahui identitasnya mendadak jatuh dari motor setelah salat maghrib berjamaah.
Baca Juga: Tarawih Bubar karena Ada yang Pingsan, Semua Jemaah Masjid Kemayoran Didata
Setelah azan Ashar berkumandang, beberapa orang masih berdatangan menuju masjid untuk melaksanakan salat berjamaah. Mereka mengaku tak tahu adanya penutupan. Mereka yang datang, ada yang menaiki motor mobil hingga jalan kaki.
Seperti salah satu jemaah bernama Toni yang hendak melaksanakan salat mengaku kecele sudah berangkat menuju masjid.
"Saya kira buka masjidnya, karena tadi saya dengar azan dari masjid ini. Biasanya juga salat jemaah di sini. Saya kecele mas" ucapnya ketika ditemui di lokasi, Jumat (24/4/2020).
Toni pun sempat mengintip ke dalam masjid, ia juga mengaku mendapati masih ada orang di dalam. Setelah mendapatkan penjelasan dari petugas keamanan, akhirnya mengerti alasan ditutup dan kembali pulang melaksanakan ibadah di rumah.
"Iya mas, sudah dikasih penjelasan tadi sama petugas keamanan masjidnya. Katanya ada orang yang jatuh mendadak semalam di halaman masjid, ini saya saya pulang salat di rumah saja," ujarnya.
Sama halnya dengan Rozikin yang mengaku juga tak tahu dengan kondisi masjid digembok. Ia pun sempat menunggu lama di pagar masjid karena tak mendapatkan informasi kenapa ada penutupan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Detik-detik Sholat Maghrib Bubar Sebab Jemaah Ambruk, Ditolong Medis Corona
-
Tarawih Bubar karena Ada Jemaah Pingsan, Masjid Kemayoran Langsung Ditutup
-
Tarawih Bubar karena Ada yang Pingsan, Semua Jemaah Masjid Kemayoran Didata
-
Detik-detik Jemaah Tarawih Mendadak Ambruk, Mesin Motor Masih Menyala
-
Seorang Pria Tiba-tiba Jatuh di Halaman Masjid, Jemaah Salat Tarawih Bubar
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak