SuaraJatim.id - Sebanyak 5 5 pasar di Kota Surabaya tutup karena ada penyebaran virus corona di sana. Terbaru, Pemkot Surabaya menutup Pasar Jojoran I selama 14 hari ke depan karena ada pedagang di lokasi itu yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
Kempat pasar lainnya adalah Pasar Kapasan, Pusat Grosir Surabaya (PGS), Pasar Gresik PPI, dan Pasar Kupang Gunung. Penutupan Pasar Jojoran I ini dibenarkan oleh Camat Gubeng.
“Iya ditutup. Lebih cepat lebih baik,” kata Suprayitno, Camat Gubeng, Minggu (3/5/2020) kemarin.
Pihak Kecamatan Gubeng juga telah mengeluarkan surat Nomor 800/413/436.9.8/2019 perihal Penutupan Sementara Pasar Jojoran yang ditujukan kepada pengelola Pasar Jojoran I.
Baca Juga: Warga se-RT di Malang Diisolasi karena Suami Istri Positif Virus Corona
Keluarnya surat tersebut menindaklanjuti surat dari Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Mojo dan hasil pemantauan di lapangan, bahwa masyarakat sekitar Pasar Jojoran I resah setelah ada pedagang pasar yang meninggal dunia karena Covid-19.
Berkaitan dengan itu, lanjut Suprayitno, pihaknya meminta pengelola Pasar Jojoran I untuk menutup sementara operasional pasar tersebut pada 5-18 Mei 2020 guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami berharap semua pedagang di Pasar Jojoran I mematuhi kebijakan itu,” tegasnya.
Agus Hebi Djuniantoro Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya sebelumnya juga membenarkan, selain Pasar Kupang Gunung yang ditutup pada 3-15 Mei 2020 karena ada dua pedagang yang positif Covid-19, juga ada pasar lainnya yang segera ditutup.
“Kami dapat info katanya ada pedagang di pasar lain yang positif, tetapi kita masih koordinasi dengan dinas kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Pandemi Corona, Bisnis Rental Christian Sugiono Anjlok
Menurut Hebi, jika ada informasi pedagang pasar tradisional di Surabaya yang positif Covid-19, maka pihaknya akan menutup segera pasar tersebut.
Hal itu dilakukan agar tidak ada klaster baru virus corona, seperti yang terjadi di Pasar Gresik PPI di Jalan Jepara, Surabaya, yang penyebaran Covid-19 begitu cepat. Bahkan dalam sehari ada puluhan kasus positif di lingkungan pasar tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI