SuaraJatim.id - Sebanyak 165 karyawan PT HM Sampoerna yang sudah melakukan tes swab, hingga saat ini belum diketahui kepastian jumlah yang positif dari spesimen tersebut.
Hal tersebut membuat Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) kesulitan untuk mengumpulkan datanya.
"165 orang ini kan melakukan tes swab mandiri dikoordinasi oleh manajemen PT HM Sampoerna saat ditangani oleh Dinas Kesehatan Surabaya. Nah, tes swabnya itu dilakukan di rumah sakit swasta," ujar Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (6/5/2020) malam.
Kohar mengaku hingga sampai saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan rumah sakit swasta yang menangani swab 165 pekerja itu. Meski begitu, informasi yang didapat masih belum lengkap.
"Saya koordinasi terus dengan rumah sakit swasta itu. Cuma kecil-kecil. Saya belum tahu sudah ada berapa yang keluar, cuma belum semuanya," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan, telah meminta pihak perusahaan PT HM Sampoerna, juga pihak rumah sakit yang melakukan swab tes PCR agar bersama-sama melakukan pencarian terhadap karyawan yang dinyatakan positif Covid-19.
"Kelihatannya ada beberapa yang positif. Cuman saya belum pastikan lagi. Saya sudah pesan, tadi siang, yang positif harus dicari. Di mana? Karena pasien itu poliklinis sifatnya, tidak masuk yang diisolasi di hotel."
Bahkan, nama-nama dari pekerja yang masuk dalam klaster pabrik rokok tersebut juga belum diketahui sampai saat ini. Hal ini akan menambah pekerjaan baru untuk mencari data pasien positif yang terpisah dari tracing klasternya.
"Makanya saya pesankan tadi, yang positif mana ini? Harus dicari. Ini pekerjaan baru lagi yang cukup berat untuk dicari," kata dia.
Baca Juga: Hotel Isolasi Menolak Ditempati, Bagaimana Nasib 46 Karyawan HM Sampoerna?
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak