SuaraJatim.id - Sebanyak 1.275 personel gabungan akan disiagakan selama pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mereka akan ditempatkan pada beberapa titik pemeriksaan.
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari beberapa instrumen seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.
"Total ada 1.275 personel, yang merupakan gabungan dari beberapa instansi," kata Hendri, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat sore.
Hendri menjelaskan, ribuan personel tersebut, akan bertugas pada titik pemeriksaan yang menjadi wilayah awal khususnya di perbatasan. Wilayah Kabupaten Malang, banyak dilalui masyarakat yang akan menuju wilayah Malang Raya.
Baca Juga: PSBB Malang Raya Terapkan Pasar Ganjil Genap Agar Perekonomian Tak Mati
Kabupaten Malang, bersama Kota Malang dan Kota Batu atau Malang Raya, pada 17 Mei 2020 akan melaksanakan PSBB usai disetujui oleh Kementerian Kesehatan. Titik pemeriksaan di wilayah Kabupaten Malang, merupakan wilayah awal yang akan dilalui masyarakat.
"Dari kekuatan gabungan personel yang akan ditempatkan di beberapa titik pemeriksaan. Itu, menjadi titik penyekatan awal masyarakat yang akan masuk ke wilayah Malang Raya," kata Hendri.
Khusus untuk wilayah Kabupaten Malang, akan disiapkan sepuluh titik pemeriksaan, ditambah delapan Posko Mudik yang ada pada terminal, stasiun, dan bandara. Pemerintah, sesungguhnya telah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik selama pandemi COVID-19.
"Juga akan ada pos pelayanan di Kepanjen dan dan pintu keluar Tol Karanglo," ujar Hendri.
Secara detil, terdapat enam titik pemeriksaan terpadu untuk jalan protokol yang langsung berbatasan dengan wilayah lain, seperti Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Blitar.
Baca Juga: TOK! PSBB Malang Raya Dimulai 17 Mei
Selain itu, juga ada empat titik pemeriksaan untuk jalan alternatif, yang akan diperketat untuk mengantisipasi warga Kabupaten Malang melakukan perjalanan. Selain titik pemeriksaan dari tim gabungan, juga ada 299 titik pemeriksaan mandiri yang disiagakan oleh pemerintah desa.
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya