SuaraJatim.id - Kepala Dinas Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Nurkholis menyatakan acara pelantikan Kepala Sekolah Se-Jatim merupakan tanggung jawab Dinas Pendidikan (Disdik).
BKD Jatim hanya sebagai pihak yang meminjami fasilitas atau tempat untuk melantik sebanyak 240 peserta yang akan dilantik. Dalam proses pelantikan juga dipastikan sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.
"Jadi di tanggal 20 Mei 2020, pelantikan itu yang punya acara di atas (lantai 2) itu adalah Dinas Pendidikan. Jadi BKD itu hanya ketempatan, dipinjam tempatnya," ujar Nurkholis kepada SuaraJatim.id pada Rabu (3/6/2020).
Menurut Nurkholis, dipilihnya BKD sebagai tempat pelantikan karena tempat parkirnya yang cukup luas, dan ruangan pelantikan yang bisa menampung sebanyak 500 orang lebih dalam kondisi normal.
Baca Juga: Disdik Jatim Klaim Jalankan Protokol Kesehatan Saat Melantik Kepala Sekolah
"Pertama mungkin karena parkirnya luas, yang kedua aula kami juga luas. Normal bisa 500 orang lebih, tapi saat itu kan ada protokol kesehatan, apa semua pake masker, ya pakai semua waktu acara," ucapnya.
Mengenai foto yang viral para peserta yang berswafoto, Nurkholis menyatakan hal tersebut di luar tanggung jawab pihak BKD. Acara pelantikan memang dilakukan di BKD, namun untuk prosesnya berlangsung acara yang bertanggung jawab adalah Dinas Pendidikan.
"Tapi setelah acara itu di luar tanggung jawab kami. Saya luruskan, bahwa yang melantik Dinas Pendidikan. Jadi kalau di Grahadi waktu pelantikan itu dua meter di sini 1,5 meter. Foto yang beredar itu, kalau saya lihat itu setelah selesai acara foto selfi-selfian beredar itu foto setelah acara selesai kayaknya kan lagi makan-makan gitu saya atau BKD tidak mengurusi itu. Kan kita hanya meminjami tempat," terangnya.
Nurkholis menjelaskan, sebelum memasuki BKD, para pengunjung atau peserta akan diperiksa kesehatannya. Mulanya mereka satu-persatu masuk ke bilik disinfektan, dilanjutkan dengan cuci tangan. Setelah itu, akan diperiksa suhu tubuhnya dan sebelum memasuki ruangan pelantikan peserta harus menggunakan hand sanitizer.
"Itu kran untuk cuci tangan sudah kamu siapkan sebelum ramai-ramai Covid-19, jadi awal Maret lalu sudah kami buat. Di atas sebelum masuk juga ada Dokpol PP yang mengecek suhu tubuh. Kami sudah pengalaman pelantikan 22 kali dan kami tiap hari standarnya memang begitu," paparnya.
Baca Juga: Kepala Sekolah Mojokerto Diduga Positif Corona Habis Dilantik di BKD Jatim
Sebanyak 240 peserta yang dilantik, lanjut Nurkholis yang mengatur perjalanan pelantikan juga dari pihak Dinas Pendidikan. Ia kembali menegaskan bahwa BKD hanyalah meminjami fasilitas tempat.
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh