SuaraJatim.id - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dibuka pada 9-12 Juni 2020.
“Sesuai Permendikbud Nomor 44 (Tahun 2020), PPDB tahun ini secara umum mendekati sama, tapi ada beberapa perbedaan kuota melalui jalur-jalur. Ada tambahan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jember Edi Budi Susilo, sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Kamis (4/6/2020).
Jika mengacu Permendikbud Nomor 51 Tahun 2019, hanya ada tiga jalur penerimaan siswa baru, yakni lima persen untuk jalur prestasi, lima persen untuk jalur perpindahan orang tua, dan 90 persen dari siswa baru untuk jalur zonasi.
“Sehingga boleh dikatakan murni zonasi tahun lalu. Cukup membuat sibuk kita semua, termasuk orang tua agak resah,” kata Edi.
Baca Juga: PPDB Dilakukan secara Daring, Peran Orang Tua Dinilai Penting
Tahun ini, ada perubahan. Kuota jalur prestasi naik dari lima persen menjadi 30 persen dari jumlah siswa yang diterima. Jalur afirmasi yang dikhususkan untuk orang tua siswa miskin mendapat kuota 15 persen dari jumlah siswa yang diterima di sekolah. Jalur perpindahan orang tua mendapat kuota lima persen.
“Sisanya, jalur zonasi 50 persen,” ujarnya.
PPDB Jalur prestasi tahun lalu hanya diberikan kepada siswa yang memiliki prestasi akademik dan non akademik seni dan olahraga.
“Tahun ini karena kuota lebih banyak, maka dibuka ruang lebih lebar. Kami bagi tiga jalur prestasi akademik. Pertama, juara 1, 2, dan 3 bisa langsung memilih sekolah. Total dari 908 SD negeri, kurang lebih ada 2.700 sekian dari jalur itu. Kami sudah petakan, dari jumlah itu, tidak semua masuk SMP negeri. Hanya sekitar 1.500-1.700 siswa. Sisanya memang sudah di SMP swasta, MTs negeri maupun swasta,” katanya menjelaskan.
Kedua, prestasi hasil lomba akademis.
“Ketiga, tahun lalu kita hanya inline OSN (Olimpiada Sains Nasional) produk Kemendikbud, Dispendik, tahun ini kami lebarkan. Lomba-lomba yang diikuti siswa yang tidak dilakukan kemendikbud, tapi universitas atau lembaga lainnya, kami akomoidasi juga sepanjang menunjukkan sertifikat, piagam, dari lembaga yang bisa dipertanggungjawabkan,” kata Edi.
Baca Juga: PPDB Tahun Ajaran 2020/2021 di Bantul Dilaksanakan Secara Online
Jalur prestasi non akademik mencakup jalur seni dan olahraga. Selain itu anak-anak yang hapal Alquran minimal satu juz, berprestasi di jalur kepramukaan, jalur prestasi kesukarelawanan dan kemanusiaan akan diakomodasi.
Berita Terkait
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk