SuaraJatim.id - Miris, entah apa yang ada di pikiran Yusron Virlanda, pemuda 20 tahun warga Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya ini. Pemuda yang berstatus mahasiswa itu membunuh seorang perempuan therapis pijat plus-plus bernama Widiawati alias Monic (24).
Parahnya lagi, Yusron menyewa jasa therapis pijat plus-plus itu menggunakan uang yang seharusnya untuk membayar biaya kuliahnya. Kepada penyidik Satuan Resrse Kriminal Polrestabes Surabaya, ia mengakui semua perbuatannya.
Dari pengakuan Yusron kepada polisi, dirinya menghabisi nyawa Monic akibat kesal karena permintaan untuk layanan full service tidak dituruti oleh perempuan yang sudah disewanya itu.
“Saya booking dia (korban) dengan harga Rp 900 ribu pelayanan penuh. Perjanjiannya saya dipijat 1 jam 30 menit plus full servis. Tapi pijat baru 40 menit dia minta saya dilayani plus-plus. Baru oral eh berhenti dan minta uang bayaran sama tips Rp 300 ribu lalu mengancam teriak. Ya saya bekam mulutnya eh dia teriak makin kencang. Sampai akhirnya dia saya tusuk tiga sampai empat kali di bagian leher dan saya bakar,” demikian pengakuan Yusron kepada awak media sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Rabu (17/6/2020).
Yusron yang juga mengaku sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) itu menggunakan uang kuliah dari orang tua untuk membayar pijat plus-plus tersebut.
“Saya pakai uang kuliah membayar dia," katanya.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo saat gelar perkara menjelaskan korban ini dibakar menggunakan kompor portabel. Selain itu korban juga terdapat luka tusuk.
“Korban dibakar kakinya lalu ditusuk di leher,” ujar Hartoyo.
Menurut dia, kasus pembunuhan yang juga pembakaran ini tergolong sadis. Sebab, korban yang sudah tak berdaya ini juga dimasukkan ke dalam kardus kulkas bekas.
Baca Juga: Bunuh dan Bakar PSK, Mahasiswa: Baru Oral Sudah Berhenti dan Minta Uang
Usai diketahui oleh warga dan dilakukan pemeriksaan, pelaku tak lama langsung bisa ditangkap di Mojokerto. Bahkan, kepolisian langsung melakukan gelar perkara di Mapolrestabes Surabaya.
Berita Terkait
-
Bunuh dan Bakar PSK, Mahasiswa: Baru Oral Sudah Berhenti dan Minta Uang
-
Pembunuh Terapis yang Mayatnya dalam Kardus Ditangkap, karena Duit Tip
-
Monic Dibunuh karena Tolak Pelanggannya yang Minta Tambah di Ranjang
-
Suka Duka Irfan Jaya Selama Berseragam Persebaya
-
CEK FAKTA: Ayah Ibu Meninggal Karena Covid-19, 5 Bersaudara Tunggu Diadopsi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
-
Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
-
Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
-
5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November
-
Retakan Tanah Raksasa Menganga di Madiun, Puluhan Warga Mengungsi