SuaraJatim.id - Kasus pembunuhan terapis wanita bertato, yang ditemukan di dalam kardus lemari es, ternyata dilakukan seorang pemuda beranam Yusron V (20). Ia tega membunuh teman kencannya itu bernama Octavia Widiyawati alias Monic.
Yusron yang mengaku sebagai salah satu mahasiswa di perguruan tinggi swasta (PTS) di Surabaya itu mengaku membunuh korban karena korban marah sambil berteriak. Ia panik khawatir didengar para tetangganya hingga akhirnya membunuh korban.
Menurut Yusron saat kasusnya dirilis oleh Polrestabes Surabaya, di Mapolrestabes, Rabu (17/6/2020) sore, dirinya takut ketahuan dan digerebek warga, saat korban marah sambil teriak-teriak.
"Maksa minta tips, terus teriak-teriak, minta tips Rp 200-300 ribu, terus teriak-teriak, saya sudah bilangin, malah saya yang disulut rokok. Saya bingung karena dia teriak-teriak, saya takut digrebek, saya bekap malah teriak-teriaknya lebih keras," ujarnya ke awak media.
Baca Juga: Nasib Mahasiswa Surabaya Nekat Pakai Duit Kuliah untuk Booking PSK
Pelaku mengatakan, jika sesudahnya membunuh, ia tak langsung kabur ke Mojokerto. Niatnya ke Mojokerto adalah rundingan dengan keluarganya di sana.
"(sehabis) tusuk lehernya, empat kali, habis itu belum lari, masih di rumah saya. Ke Mojokerto rundingan sama keluarga dengan apa yang sudah saya lakukan," katanya.
Sebelumnya, para tetangga mengaku, jika memang Yusron selama ini kurang akrab dengan para tetangganya, hanya ibunya saja yang biasa bergaul dengan tetangga.
"Kalau ibunya masih dekat dengan para tetangga. Sementara Yusron tidak seberapa dekat, nongkrongnya pun di kafe, bukan dengan di kampung sendiri," ujarnya Reni, salah seorang warga setempat.
Sementara, Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menjelaskan, jika perbuatan pelaku Yusron dijerat pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal penjara 15 tahun.
Baca Juga: Bunuh dan Bakar PSK, Mahasiswa: Baru Oral Sudah Berhenti dan Minta Uang
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Dua Istri Hakim PN Surabaya Diperiksa Terkait Perkara Ronald Tannur
-
Skandal Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Periksa Istri Hakim PN Surabaya Dalami Peran Ibu Terdakwa
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan