SuaraJatim.id - Baru-baru ini beredar sebuah video yang menayangkan seorang perempuan telanjang berkeliaran di pinggir jalanan Surabaya.
Disebutkan oleh pengunggah video di akun Twitter pada Selasa (9/6/2020) lalu bahwa perempuan itu adalah seorang dokter gigi di Surabaya yang stres lantaran suami dan anaknya meninggal akibat virus corona.
Faktanya, perempuan telanjang dalam video berdurasi 44 detik itu bukan stres akibat ditinggal suami dan anaknya seperti yang dikabarkan.
Iis Hidayati, Ketua RT di sebuah desa di kawasan Surabaya Utara tempat video itu diambil, mengungkapkan jika perempuan tersebut benar merupakan seorang dokter.
Namun, Hidayati membantah kabar yang menyebut bahwa perempuan tersebut stres karena suami dan anaknya meninggal akibat virus corona.
Hidayati menjelaskan jika suami dan anak perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.
Lebih lanjut, Hidayati menceritakan kronologi perempuan berinisial IS itu berkeliaran di jalan tanpa pakaian.
Peristiwa itu terjadi pada hari keempat usai lebaran Idul Fitri lalu. IS tiba-tiba saja keluar dari rumahnya dan melepas seluruh pakaiannya di pinggir jalan.
Aksi IS itu langsung menjadi perhatian warga yang melintas di jalan. tak jarang pula warga yang mengeluarkan ponselnya untuk merekam aksi IS tersebut.
Baca Juga: Jadi Korban Fitnah, Bintang Emon Merasa Terganggu hingga Stres
Hidayati mengaku menyesalkan perlakuan orang-orang yang justru memanfaatkan momen itu untuk merekam IS, bukan melindungi dan menutup tubuh perempuan itu.
IS kemudian dibawa pulang ke rumahnya setelah seorang warga memberitahukan kejadian itu. Ia pun mendapat perawatan dan obat penenang dari dokter ahli jiwa pribadinya.
Bukan hanya Hidayati yang menyayangkan tindakan orang-orang yang mengabadikan insiden tersebut. Para warganet pun mengecam tindakan si pengunggah video yang memviralkan momen telanjang IS di internet.
"Woy hapus aja videonya...atau kena report!" tuntut warganet.
Berita Terkait
-
Walikota Risma Murka Lihat Bandar Narkoba Pakai Masker Bonek
-
Pemkot Surabaya Beri Bantuan Kain Kafan untuk Jenazah Covid di 50 RS
-
Wali Kota Surabaya Risma Ngamuk, Maki-maki Perempuan di Kantor Polisi
-
Bandar Narkoba Dimarahin Wali Kota Risma Pakai Masker Bonek; Malu Aku!
-
Diaduk di Ember Besar, Es Susu Permen Karet Surabaya Ini Bikin Ngiler
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025