SuaraJatim.id - Mayat hijaber Vina Aisyah Pratiwi (21) yang ditemukan di Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto diketahui dibunuh pelaku dengan cara dipukul menggunakan besi.
Batang besi sepanjang 50 centimeter tersebut mengenai bagian kepala korban hingga mengakibatkan Vina meninggal.
Menurut Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, pembunuhan yang dilakukan terhadap Vina oleh kedua pelaku dilatarbelakangi utang piutang. Vina diketahui berutang kepada seorang pelaku bernama Mas'ud sebanyak Rp 50 juta. Namun saat ditagih, Vina belum bisa membayarnya.
“Jadi korban diajak pelaku Mas’ud dengan alasan mengantar pelaku Rifat ke Lawang,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Jumat (26/6/2020).
Baca Juga: Cerita Hijaber Dibunuh, Pembunuhnya Sempat Iba karena Vina Sering Memelas
Masih kata Dony, korban dibawa pelaku menggunakan mobil Ayla berplat nomor W 1502 NU. Korban duduk di bagian depan, samping pelaku. Sementara pelaku lainnya, Rifat berada di kursi tengah tepat berada di belakang korban.
Ketika di perjalanan, korban tidak bisa membayar utangnya kepada pelaku Mas’ud sehingga dilakukan penganiayaan hingga meninggal.
“Pelaku Mas’ud menyiapkan stik besi pajang kurang lebih 50 centimeter yang ditaruh di bawah setir untuk memukul kepala korban. Sementara pelaku Rifat menyiapkan sarung dan tali tampar untuk menyerah leher dan membekap wajah korban. Pukulan enam sampai tujuh kali tersebut mengenalkan kepala bagian kanan korban sebanyak empat kali,” jelasnya.
"Korban diketahui meninggal di dalam mobil dengan darah berkucuran. Mayat tersebut kemudian ditarik ke belakang dan pelaku Mas’ud pindah ke kursi depan tempat korban duduk. Kemudian keduanya melaju ke Batu tempus Pacet untuk membuang mayat korban yang kemudian keesokan harinya ditemukan warga yang berfoto,” katanya.
Doni menambahkan, hubungan antara pelaku dengan korban hanya sebagai teman dan sahabat saja. Tidak ada hubungan serius.
Baca Juga: Hijaber Vina Aisyah Tewas Berlumuran Darah, Ini Identitas 2 Pembunuhnya
Namun komunikasi antara pelaku dengan korban aktif, sehingga Vina sering pinjam uang kepada pelaku sejak bulan Januari 2020 lalu. Alasan pinjam uang untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
Berita Terkait
-
Predator Seks Iran Dieksekusi di Depan Publik Setelah Memperkosa Puluhan Wanita
-
Pria Autis di Texas akan Dieksekusi atas Kematian Putrinya, Mantan Detektif Yakin Ia Tak Bersalah
-
Iran Eksekusi Mati 2 Orang di Depan Umum, Ini Sebabnya
-
Iran Eksekusi Mati Peramal atas Kasus Pemerkosaan Klien Wanita dan Anak-anak
-
CEK FAKTA: Pegi Setiawan Dihukum Mati karena Terbukti Bunuh Vina, Apa Benar?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif