Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Jum'at, 03 Juli 2020 | 15:19 WIB
Ilustrasi (capture/Solopos)

Ketujuh lelaki itu menghampiri dan bertanya tujuan perjalanan korban dan dua teman lelakinya, karena hari sudah malam. Pertanyaan itu lantas dijawab oleh ketiganya, dan mereka dibolehkan pergi.

Namun, ketujuh lelaki itu ternyata terus membuntuti korban dan kedua temannya. Ketika sampai di dekat semak-semak rumah korban, dia dan kedua teman lelakinya kembali dicegat oleh ketujuh pria misterius tersebut.

Sejumlah di antara ketujuh pengadang menghunuskan senjata tajam, meminta korban menyerahkan diri kepada mereka.

Dua lelaki teman korban sempat melawan, menepis permintaan para pengadang. Tapi, para pengadang ganti mengancam kedua lelaki teman korban memakai senjata tajam hingga tak berkutik.

Baca Juga: Tragis Ibu Muda Diperkosa Bergilir, Lalu Bunuh Diri Tenggak Racun Serangga

Akhirnya, korban disandera ketujuh lelaki itu. Sementara kedua lelaki teman korban disuruh pergi. Pada saat itu, waktu menunjukkan pukul 1 dini hari, Minggu (28/6).

Sejak pukul 1 dini hari itu, korban diperkosa secara bergiliran oleh ketujuh lelaki asing di semak-semak. Pemerkosaan baru berakhir pukul 04.00 WIB.

Korban berhasil melarikan diri ketika meminta izin kepada para pemerkosa untuk buang hajat. Ia lantas berlali ke rumahnya. Pada hari yang sama, Minggu siang, korban dan keluarga melapor ke polisi.

Belum tertangkap

Hingga berita ini dipublikasikan, Jumat (3/7), belum satu pun dari ketujuh pelaku pemerkosaan yang tertangkap polisi.

Baca Juga: Tradisi Mandi Kembang jadi Petaka, Amir Bergilir Jilat Kemaluan 4 Wanita

Kasatreskrim Polres Bangkalan Ajun Komisaris Agus Sobarnapraja mengatakan, sudah menerima laporan korban yang teregistrasi nomor LPB/116/ Vl/Res.1.4/2020/Reskrim SPKT Polres Bangkalan.

 “Iya korban melapor sendiri ke sini dan ada 7 orang pelaku yang dilaporkan,” kata dia.

Agus mengakui, polisi kekinian masih melakukan pencarian pelaku. “Dalam waktu dekat, pelaku bisa ditangkap.”

Load More