SuaraJatim.id - Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Tempat Pemakaman Umum Dusun Morosemo, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban pada malam Takbiran Hari Raya Idul Adha 1441 H, Kamis (30/7), mendadak geger.
Berdasarkan informasi yang terhimpun oleh Beritajatim.com, itu karena kejadian pohon besar yang ada di dalam makam desa tersebut diketahui tiba-tiba sudah hebat terbakar.
Mengetahui hal tersebut, sejumlah warga yang rumahnnya berdekatan dengan makam dan pohon tua yang terbakar pada bagian atasnya itu langsung geger dan berusaha untuk memadamkan api.
Namun, warga kesulitan untuk memadamkan api yang membakar pohon besar itu dan kemudian melaporkan kejadian itu kepada PMK dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Jumat (31/7/2020).
Data yang dihimpun Beritajatim.com, peristiwa kebakaran pohon berukuran besar yang ada di dalam Makam Umum itu pertama kali diketahui oleh Kepala Dusun (Kadus) Morosemo, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang. Yang mana saat itu perangkat desa tersebut masih belum tidur dan keluar rumah.
“Kejadian kebakaran itu diketahui sekitar pukul 00.10 Wib tadi. Waktu Kadus mengetahui ada pohon yang kebakaran itu langsung mengerahkan warga untuk berusaha memadamkan api,” terang Yudi Irwanto, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar makam tersebut langsung berjibaku untuk memadamkan api di pohon tua keramat tersebut tetapi tidak berhasil.
Bahkan api semakin besar dan dengan cepat merembet ke bagian atas pohon dengan membakar ranting-rantingnya.
Mengingat pohon tersebut juga dekat dengan rumah-rumah warga dan juga banyak pepohonan di sekitar makam tersebut warga khawatir jika kebakaran itu sampai semakin membesar dan merembet ke pemukiman.
Baca Juga: Kelenteng Kwan Sing Bio Disegel, Massa Forum Lintas Agama Geruduk PN Tuban
Selanjutnya perangkat desa tersebut kemudian menghubungi BPBD Tuban untuk bantuan pemadaman kebakaran pohon besar itu.
“Karena api memang terlalu besar dan sulit di padamkan oleh warga setempat. Setelah dapat laporan langsung itu tim melakukan pemadaman, penguraian dan pembasahan di lokasi kebakaran dengan menggunakan 2 truk pemadam dan 1 tanki suplay,” tambah Yudi Irwanto.
Sementara itu, petugas pemadam dari PMK BPBD Tuban itu berhasil memadamkan api yang membakar pohon tua tersebut sekitar 2 jam.
Diduga api yang membakar pohon tua itu berasal dari sampah yang di bakar di bawah pohon pada saat warga bersih-bersih kuburan pada sore hari dan di tinggal, sehingga menyebabkan pohon tersebut terbakar.
Berita Terkait
-
Kelenteng Kwan Sing Bio Disegel, Massa Forum Lintas Agama Geruduk PN Tuban
-
Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban Digembok Paksa, Penghuni Terkurung
-
Dikira Suara Kucing, Suyadi Kaget Ada Bayi Berselimut Sarung di Teras Rumah
-
Wasiat Nenek Moyang, Warga Desa di Tuban Tolak Jual Tanah untuk PSN Jokowi
-
Ketahanan Pangan Desa Sumurgeneng dan Wadung Tuban, Anti Lapar saat COVID
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama