Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 22 Agustus 2020 | 23:57 WIB
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Wakil Bupati Sidoarjo yang juga Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, Sabtu (22/8/2020).

“Innalillahi, kita semua merasa kehilangan Plt Bupati Sidoarjo. Kita semua berduka dan dikagetkan atas meninggalnya. Hari ini sosok yang memberikan perhatian besar terhadap keselamatan jiwa, keamanan bagi masyarakat Sidoarjo telah dipanggil keharibaan Allah SWT," ujar Khofifah.

“Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kelapangan dan ketabahan hati dalam menerima cobaan ini,” tambahnya.

Khofifah mengatakan, dirinya mengenal Cak Nur sebagai sosok pekerja keras yang tidak pernah mengeluh.

Baca Juga: Cak Nur, Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia karena Positif Covid-19

Almarhum menurutnya tipe pejabat yang tidak pernah banyak bicara namun secara konsisten mampu menyelesaikan seluruh tugasnya dengan baik.

"Beliau sosok pekerja yang sangat keras. Saya mengikuti pola kerja beliau, yang sangat intensif adalah saat pandemi Covid-19. Saya biasa bertelepon dengan beliau sampai 3 kali," kata Khofifah.

Cak Nur resmi menduduki menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada Selasa 14 Januari 2020 lalu, setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pelantikan dilaksanakan di gedung Negara Grahadi Surabaya. Cak Nur menjadi Plt Bupati Sidoarjo setelah bupati sebelumnya Saiful Ilah, yang terjerat kasus korupsi.

Sementara itu, terkait kekosongan jabatan eksekutif di Pemkab Sidoarjo, Gubernur Khofifah langsung menunjuk Sekda Kabupaten Sidoarjo Achmad Zaini sebagai Plh Bupati.

Baca Juga: Cyclone Bike Sidoarjo Produksi 'Brompton', Harga Rp 4 Juta, Buruan Pesan!

Selanjutnya Khofifah akan mengajukan tiga nama kepada Menteri Dalam Negeri untuk ditunjuk sebagai Penjabat Bupati hingga Pilkada 2020 usai digelar.

Load More