SuaraJatim.id - Kasus penganiayaan berujung pembunuhan terjadi di wilayah hukum Polresta Mojokerto. Korban tewas setelah disabet sabit milik tetangga yang diduga sakit hati usai dipecat dari gudang rongsokan tempatnya bekerja.
Korban bernama Sutiman (60), warga Dusun Sidoduwe, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sementara pelakunya adalah Hari Mulyono (49), yang tak lain adalah tetangga korban. Saat itu Mulyono usai membeli bensin pada Selasa (1/9/2020) sekira pukul 18.00 WIB.
Anak korban, Maratus Sholikah (27) mengatakan, usai membeli bensin ayahnya terlibat cekcok dengan pelaku di depan rumah.
Baca Juga: Misteri Jasad Perempuan Medan Tewas dengan Leher Tergorok
“Awalnya cekcok terus terjadi pembacokan, bagian leher yang dibacok. Pakai arit (sabit). Dia ambil senjata ke rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com.
Karena sabetan sabit itu, korban langsung terjatuh di pinggir jalan. Pelaku tak puas. Dia kembali mengayunkan senjata tajamnya hingga korban tak berdaya.
Sholikah menduga, pelaku sakit hati dengan korban karena dipecat sebagai karyawan.
“Mungkin tersinggung dengan omongan bapak saya, kan dia karyawan di gudang (rongsokan) bapak saya. Tapi dipecat, sudah lama sih, tahun lalu. Dia (pelaku) mau kerja lagi tapi tidak diperbolehkan sama bapak saya. Mungkin tersinggung terus terjadi itu. Dia kan punya kelainan,” ujarnya.
Korban kemudian dibawa ke RS Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Nahasnya, luka parah yang diderita korban membuat nyawanya tak terselamatkan.
Baca Juga: Diduga Sakit Hati, Eks Karyawan Bacok Juragan Rongsokan hingga Tewas
Korban yang mengalami luka bacok di bagian leher akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan autopsi.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus penganiayaan berujung pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Tragis! Bocah 11 Tahun Asik Main Game, Tak Sadar Orang Tua Saling Bunuh di Rumah
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Risma Ungkap Fakta Banyak Warga Dolly yang Tak Lanjut Sekolah
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak