SuaraJatim.id - Ternyata ada peran Gus Baha dan Abdus Shomad dalam proses kesembuhan Sekda Jombang Ahmad Jazuli dari Covid-19. Jazuli dinyatakan sembuh setelah dirawat selama 23 hari di RSUD Jombang.
"Kami dinyatakan negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang. Mengisolasi diri di rumah selama 1 minggu. Sekarang sudah bisa beraktifitas seperti biasa," kata Jazuli dikutip dari timesindonesia.com, media partner suara.com di Jawa Timur (4/9/2020).
Jazuli menceritakan kisahnya bisa sembuh dari virus yang mematikan itu. Awal seminggu sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, ia merasakan kondisi badannya kurang sehat. Badan panas, lemas, muntaber, dan nafsu makan hilang.
Pada tanggal 20 Juli 2020 memeriksakan diri di RSUD Jombang bersama istrinya. Di sana melakukan rapid test dan hasilnya negatif. Kemudian karena kondisi tak kunjung membaik esok harinya kembali ke RSUD Jombang dan hasil sweb test menunjukan positif covid-19.
"Tanggal 20 Juli hasil negatif, esok harinya di rapid test lagi menunjukan positif. Kemudian saya bersama istri dirawat dan dipindahkan di ruang isolasi pasien Covid-19 dil antai 3 RSUD Jombang," katanya
Jasuli mengatakan, satu minggu sejak masuk rumah sakit adalah masa-masa sulit dimana sakit semakin parah hingga mendapatkan perawatan secara intensif dari dokter. Badan lemas, batuk, dan sesak napas sampai dibantu dengan uap pernapasan serta diinfus.
"Awal minggu pertama adalah masa yang sulit sakit saya semakin parah. Alhamdulillah, beruntung saya dirawat sama istri sama-sama positif tapi dia tidak ada gejala jadi lebih teratur untuk minum obat dan segalanya," bebernya
Jazuli, menambahkan, Istri merasa bersyukur bisa merawatnya. "Nyonya positif Covid, tetapi malah bersyukur bisa jaga dan melayani, mengatur obat dan kebutuhan saya," tambahnya.
Selama menjalani perawatan mantan asisten Pemkab Mojokerto itu rajin melakukan aktifitas yang positif seperti mengaji dan berolahraga. Selalu berfikir positif dan tidak pernah merasa beban atau tertekan. Ia justru sangat menikmati perawatannya bersama tujuh pasien positif lainnya yang ada di dalam ruangan tersebut.
Baca Juga: Khofifah Minta Calon Kepala Daerah Tak Libatkan Kerumunan Massa ke KPU
"Saya santai, enjoy dan optimis. Disana saya banyak ngaji, khatam Qur'an dan dzikir. Saya juga sering dengarkan ceramah Ustad Abdus Somad dan Gus Baha," katanya
Selama menjalani perawatan isolasi, ia mengaku mendapat motivasi dari keluarga dan rekan-rekannya, serta para pejabat pemerintahan yang ada di Jombang dan Mojokerto. Baik secara langsung menjenguknya hingga lewat vidio call.
"Semangat terus diberikan kepada saya, baik secara langsung maupun vidcall selalu berdatangan. Baik support moril dan materiil dari ibu Bupati dan pejabat Jombang, serta dijenguk kapolresta, dandim, serta pejabat kabupaten/kota Mojokerto. Beliau-beliau juga memberi obat vitamin kepada saya," ucapnya.
Ucapan terimakasih ia sampaikan kepada semua pihak yang memberi motivasi dan semangat untuk kesembuhannya. Menurutnya obat yang hebat adalah semangat dan motivasi dari dalam diri sendiri sebagai imun.
Jazuli juga berpesan kepada masyarakat agar tidak ceroboh dan selalu waspada dalam masa pandemi Covid-19. Agar masyarakat tetap disiplin dan mematuhi aturan protokol kesehatan.
"Covid-19 itu ada, ayo semua tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu jaga imunitas diri dengan menjaga pola hidup sehat," pesannya.
Tepat pada Rabu pagi (12/8/2020), ia diberitahui oleh pihak rumah sakit bahwa dirinya dan istri telah sembuh. Hasil swab-nya negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang serta mengisolasikan diri secara mandiri.
Sekarang Sekda Jombang sudah bisa menjalankan aktifitas sehari-hari meskipun belum maksimal seperti dahulu kala.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak