SuaraJatim.id - Salah satu pasangan calon wali bupati dan wali kota di Pilkada Serentak Jatim terkonfirmasi Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umjm (KPU) Jatim, Choirul Anam.
Anam mengatakan, kabar tersebut diketahui setelah paslon menyerahkan hasil swab test sebagai syarat pendaftaran ke KPU.
"Iya benar memang ada, tapi saya tidak bisa menyebutkan siapa karena menyangkut banyak hal," kata Anam saat dkonfirmasi, Senin (7/9/2020).
Bakal calon yang positif Covid-19 tersebut kata Anam, sempat datang langsung ke KPU untuk melakukan pendaftaran. Hal itu sangat disesalkan lantaran bisa menimbulkan atau menjadi sumber penularan.
"Saya enggak enak pada yang bersangkutan apalagi yang bersangkutan itu sudah tahu positif masih datang, kalau engak datang malah nanti ramai, kalau sudah nanti diketahui juga ramai nanti," ujarnya.
Alasan Anam tak menyebutkan identitas paslon dari daerah mana karena tak ingin menimbulkan dampak yang tak diinginkan seperti mempengaruhi elektabilitas maupun psikologi yang bersangkutan.
"Dampaknya itu besar nanti, dampak psikologis calon dan para pemilih, menyangkut elektabilitas juga," ujar dia.
Saat ini, semua bakal calon tengah menjalani tes swab lanjutan. Apabila nantinya ditemukan ada yang terkonfirmasi positif maka jadwal tahapan pencalonan akan disesuaikan atau diundur.
"Nanti pemeriksaan kesehatannya mundur, sampai yang bersangkutan negatif. Artinya kalau sampai mengganggu tahapan penetapan, yang bersangkutan ditetapkan belakangan," katanya.
Baca Juga: Dua Karyawan Bank Bukopin Malang Positif Covid-19, Kantor Disterilkan
"Pengambilan nomor urut juga gak ikut, nomor urut nanti juga mengikuti hasil dari proses nomor urut awal, misal ada dua paslon, satu ngambil dapat urut 1, otomatis dia dapat nomor 2. Kampanye juga terpotong, hanya untuk paslon yang bersangkutan, artinya tidak mengganggu pada paslon lain," ujarnya.
Segala ketentuan itu, kata Anam telah diatur di dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dalam Kondisi Bencana Nonalam Covid-19.
Sebagai informasi, di Jatim terdapat 19 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak tahun 2020. Antara lain Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Sumenep, Kabupaten Kediri.
Kemudian Pilkada Trenggalek, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Tuban, Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo dan Gresik.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
Terkini
-
DANA Kaget Spesial 'Rebahan Cuan': Rezeki Rp 275 Ribu Datang Saat Lagi Malas
-
Pemberlakuan Cukai Rokok SKM 3 Bisa Menguntungkan PAD Jatim
-
Tragedi Ponpes Sidoarjo: DPD RI Minta Pesantren Lakukan Refleksi Mendasar
-
Sudah Saatnya Guru Pesantren Mendapat Perhatian Pemerintah, DPRD Jatim: Penjaga Ruh Pendidikan
-
Jumat Berkah Hemat: 7 Ide Nasi Bungkus Lezat di Bawah Rp 15 Ribu