SuaraJatim.id - Satuan Binmas Polres Bojonegoro mengumpulkan para guru atau ketua perguruan silat tingkat ranting di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Mereka diminta melakukan ikrar untuk menciptakan persaudaraan dan kerukunan.
Acara tersebut merupakan satu rangkaian dengan Forum Group Discussion (FGD) yang bertema ‘Pelatihan Kepimpinan Ketua Perguruan Pencak Silat Tingkat Ranting di Kedungadem." Perguruan silat tingkat ranting ini kemudian tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP).
Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, mengatakan hubungan baik antar anggota BKP dan pimpinan pencak silat sudah terjalin. Hubungan baik ini menjadi kunci untuk menghindari perselisihan serta gesekan antar pendekar maupun antar perguruan.
"Tidak ada pencak silat yang mengajarkan tawuran atau keroyokan, tapi pasti dalam pencak silat diajarkan bela diri untuk olahraga, serta ajaran ajaran untuk menjadi pribadi lebih baik," kata Kapolres Bojonegoro, Kamis 10/09/2020.
Baca Juga: Ada Gus Baha dan Abdus Somad di Proses Kesembuhan Sekda Jombang Dari Covid
Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Agus Hari yang juga Ketua BKP Kedungadem mengatakan selama ini sudah terjalin kerja sama dan kerukunan yang baik antar perguruan di Kedungadem.
"Selama terbentuk BKP di Kedungadem kami selalu melakukan koordinasi dan komunikasi untuk terciptanya kerukunan serta kedamaian. Juga menciptakan Kedungadem adem ayem dan aman," ujarnya, Rabu (9/9/2020).
Sementara itu, Sasmito Anggoro selaku narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pimpinan pencak silat di tingkat Kabupaten Bojonegoro yang sudah satu misi dan visi dalam menciptakan Kamtibmas jangan sampai dinodai oleh ulah oknum pencak silat.
"Selayaknya anggota pencak silat mengikuti peradaban zaman, tidak ada persaingan ataupun saling ego dan membenci antar oknum anggota lain. Karena hal itu bisa menyebabkan gangguan Kamtibmas di masyarakat," kata Sasmito.
Baca Juga: Pria di Jombang Tewas Bersimbah Darah, Diduga Gorok Leher Sendiri
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut
-
Wanita Probolinggo Ditemukan Tewas Misterius di Pinggir Jalan
-
BRI Sokong UMKM Habbie: Minyak Telon dengan Ragam Aroma Terbanyak untuk Pasar Global
-
Jumlah Wisatawan ke KBS Surabaya Diprediksi Meningkat Hingga Hari Minggu
-
10 Korban Longsor di Jalur Cangar-Pacet Berhasil Ditemukan