SuaraJatim.id - Belum genap dua bulan, kasus penganiayaan terhadap ulama di Indonesia, negeri yang mayoritas muslim ini kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Syekh Ali Jaber, ulama hafal Al-Quran (Hafiz).
Syeh Ali yang juga juri ajang pencari bakat hafiz cilik di salah satu stasiun televisi swasta nasional itu ditusuk seorang pemuda tak dikenal di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, Minggu (13/09/2020).
Kasus yang menimpa Syeh Ali ini menambah deretan panjang sejumlah kasus penganiayaan terhadap para penganjur kebenaran di Indonesia.
Berikut ini enam kasus penganiayaan terhadap ulama yang dirangkum jatim.suara.com beberapa waktu belakangan ini:
Baca Juga: Viral Jalur Gowes Gadis Desa di Kabupaten Malang, Ini Kata Pemkab
1. Lampung
Semoga ini menjadi kasus terakhir. Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda saat mengisi acara wisuda di Masjid Falahuddin di Lampung. Ulama ini ditusuk pemuda yang tidak dikenal, hingga mengakibatkan luka di lengan kanan hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Syekh Ali Jaber pun melihat detik-detik dia ditusuk di atas panggung. "Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung. Alhamdulillah, saya sempat melihat, kalau tidak mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya,” katanya seperti dilansir Sinarlampung.co - jaringan Suara.com.
Dalam rekaman video amatir di lokasi, terlihat seorang pemuda mengenakan kaos warna biru, bercelana jins hitam melangkah maju ke panggung dari arah pinggir Jalan Tamin.
Saat itu, pelaku melihat ke arah panggung dan masuk ke lokasi tarup halaman masjid. Sementara Syekh Ali Jaber duduk di kursi yang berada di atas panggung mengenakan pakaian jubah warna coklat, sorban merah muda.
Baca Juga: 249 Warga Postif Covid-19, Jatim Menduduki Peringkat Ketiga Terbanyak
Pelaku kemudian berlari ke atas panggung dan langsung menyerang Syekh Ali Jaber. Jemaah yang melihat spontan menangkapnya.
Kejadian tersebut mengejutkan jamaah yang hadir pada acara Wisuda Hafidz Alquran tersebut. Sebagian jamaah para ibu-ibu dan remaja putri yang menyaksikan perisitwa berteriak.
2. Pekanbaru
Dua bulan lalu, sebelum penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, penyerangan terhadap ulama juga terjadi di Pekanbaru, Riau. Korbannya adalah Imam Masjid Al Falah Darul Muttaqin. Ia ditusuk oleh jamaahnya menggunakan pisau saat memimpin doa usai salat Isya berjamaah, Kamis (23/7/2020) malam.
Pelaku berinisial IM merupakan salah seorang warga yang sering dirukiah oleh Ustaz Yazid. Pelaku menikam korban sebanyak dua kali. Beruntung, Ustad Yazid Umar Nasution selamat dalam insiden tersebut. Jemaah melihat aksi penikaman tersebut langsung mengejar pelaku. Sementara pisau yang digunakan terlihat bengkok.
Polisi kekinian masih mendalami motif pelaku penikaman terhadap imam masjid terbebut.
3. Bandung
Pengurus Persis di Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, H.R Prawoto meninggal dunia usai dianiaya oleh AM (45) tetangganya sendiri pada awal 2018 lalu. Dari pemeriksaan pelaku mengalami gangguan jiwa.
Insiden berawal saat pelaku mencongkel rumah korban yang berhasil dipergoki oleh korban. Saat ditanya oleh korban, pelaku justru mengamuk dan menyerang korban.
Korban dipukuli menggunakan potongan pipa besi hingga mengalami luka patah tangan kiri dan luka terbuka di kepala. Korban sempat menjalani perawatan intensif namun akhirnya nyawanya tak tertolong.
4. Lamongan
Seorang pria diduga gila menyerang seorang pengurus Ponpes Karangasem, Lamongan, Jawa Timur, bernama Kiai Hakam Mubarok pada Minggu (18/2/2018). Beruntung korban tak mengalami luka serius.
Kejadian bermula saat pria tersebut tidur di pendopo Ponpes. Saat diminta untuk pindah, pria itu mengamuk dan menyerang korban.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku berinisial NT mengalami gangguan jiwa. Warga Cirebon tersebut sudah empat tahun pergi meninggalkan keluarganya.
5. Tuban
Seorang pria berinisial MZ (40) mengamuk di Masjid Baitur Rohim, Karangsari, Tuban pada Selasa (13/2/2018). Amukan pria itu dilatarbelakangi kekesalannya tak bisa bertemu dengan kiai yang diyakini bisa menyembuhkan penyakitnya.
Pria itu merusak kaca masjid hingga hancur berkeping-keping. Dari hasil pemeriksaan dipastikan pelaku mengalami gangguan kejiwaan berat.
Korban dipukuli menggunakan potongan pipa besi hingga mengalami luka patah tangan kiri dan luka terbuka di kepala. Korban sempat menjalani perawatan intensif namun akhirnya nyawanya tak tertolong.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar