SuaraJatim.id - Kabupaten Ngawi dinyatakan berstatus zona oranye, yakni daerah berisiko sedang penyebaran Covid-19. Peningkatan status ini diumumkan oleh pemerintah kabupaten setempat melalui laman website resmi mereka.
Status zona oranye ini ditetapkan setelah muncul belasan kasus terkonfirmasi baru selama sepekan terakhir, sedangkan pada Selasa (29/9) tercatat lima kasus konfirmasi baru.
"Saat ini status Kabupaten Ngawi dalam status risiko sedang (oranye). Perkembangan COVID-19 pada Selasa, 29 September 2020, di Ngawi ada penambahan lima pasien terkonfirmasi baru, total menjadi 150 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono, Selasa (29/09/2020).
Penambahan kelima pasien baru COVID-19 tersebut berasal dari sejumlah kecamatan. Sesuai data, kelima kasus baru tersebut terinci satu pasien dari Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, satu pasien dari Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan.
Berikutnya satu pasien dari Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, satu pasien dari Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, dan satu pasien dari Desa Guyung, Kecamatan Gerih.
Pihak Satgas Penanganan COVID-19 Ngawi telah melakuan pelacakan terhadap kontak erat pasien sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Yudono meminta warga Ngawi tetap mematuhi protokol kesehatan karena pandemi COVID-19 masih berlangsung. Utamanya, warga wajib memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Berdasarkan peta sebaran COVID-19 di Ngawi pada Selasa (29/9), dari 150 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 106 orang dinyatakan sembuh, 37 orang masih dalam proses penyembuhan dan isolasi di RSUD dr Soeroto Ngawi, serta tujuh orang meninggal dunia.
Jumlah warga yang masuk kategori suspek bertambah dari 29 orang menjadi 36 kasus, sedangkan status probable dua orang.
Baca Juga: Satu Pegawai Positif Covid, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Ditutup
Berita Terkait
-
Selama Pandemi Ini 1.058 Janda Baru di Gresik, Paling Banyak Usia Produktif
-
Sebanyak 4 Pemain dan 2 Official Persebaya Positif Terpapar Covid-19
-
Wow! Polres Ngawi Ungkap Peredaran Uang Palsu Senilai 1 Miliar
-
Tekan Penyebaran Covid-19, Presiden Jokowi Wajibkan Mini Lockdown
-
Satu Pegawai Positif Covid, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Lamongan Ditutup
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar