SuaraJatim.id - Tim dokter forensik melakukan autopsi terhadap jenazah AM (26), seorang janda yang ditemukan tewas di pinggir sungai Desa Talang Tangsi, Kecamatan Pajar Bulan, Lahat, Sumatera Selatan, pada 17 Agustus 2020. Autopsi digunakan dalam melengkapi berkas perkara.
Makam janda itu dibongkar dan langsung ditutupi tenda, Rabu (30/9/2020). Sejumlah petugas kepolisian melakukan penjagaan di sekitar makam.
Kapolsek Pajar Bulan AKP Kasmini mengungkapkan, autopsi dilakukan tim dokter forensik Polda Sumsel yang dipimpin dr Kompol Mansuri. Autopsi jenazah digelar di atas makam karena tak memungkinkan lagi dibawa ke rumah sakit.
"Benar, hari ini makam korban dibongkar untuk autopsi. Keluarga sudah memberikan izin," ungkap Kasmini, Rabu (30/9), sebagaimana dilansir dari Batamnews.co.id (jaringan Suara.com).
Dia menjelaskan, hasil autopsi bertujuan untuk mengungkap penyebab dan kapan korban meninggal. Dari situ juga bisa saja terungkap temuan baru dalam kasus ini.
"Kita bisa melengkapi berkas perkara dan dilimpahkan ke kejaksaan," ujarnya.
Ia mengatakan, tiga tersangka yakni Tanhar (43), Mirzal Hadi (31), dan Fikriadi (23), masih dilakukan penahanan di mapolsek. Sementara dua pelaku yang masih buron dikabarkan sudah kabur ke luar Lahat dan sedang diburu petugas.
"Dua DPO masih kita kejar. Mudah-mudahan mereka segera ditangkap," katanya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial AM (26) ditemukan di pinggir Sungai Betung, Desa Talang Tangsi, Kecamatan Pajar Bulan, Lahat, Senin (17/8). Janda muda tersebut diketahui korban perkosaan dan pembunuhan.
Baca Juga: Kasus Rudapaksa Geng di India, Polisi Dituduh Kremasi Korban Tanpa Izin
Fakta itu ditemukan berdasarkan hasil visum dokter forensik selanjutkan dilakukan penyelidikan oleh polisi. Alhasil, polisi menangkap tiga dari lima pelaku.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono mengungkapkan, para tersangka melakukan perkosaan sekaligus pembunuhan terhadap korban. Mereka mengakui semua tuduhan karena penyidik menemukan bukti kuat.
"Benar, dari hasil penyelidikan kami simpulkan korban diperkosa dan dibunuh oleh lima pelaku, tiga orang di antaranya sudah ditangkap dan berstatus tersangka," ungkap Gusti, Minggu (27/9).
Dia menjelaskan, perkosaan dan pembunuhan bermula saat para tersangka yang sedang mencari ikan menemukan korban dalam keadaan busana minim terbaring di pinggir sungai. Mereka lantas melakukan perkosaan secara bergilir.
Usai melampiaskan nafsunya, para tersangka memindahkan tubuh korban ke tempat lain. Saat diangkat, korban terjatuh dan kepalanya mengenai bebatuan hingga tewas.
"Selanjutnya para tersangka meninggalkan lokasi dan warga menemukan korban sudah meninggal. Karena ada kejanggalan, dilakukan visum dan terungkap penyebab kematiannya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kasus Rudapaksa Geng di India, Polisi Dituduh Kremasi Korban Tanpa Izin
-
Digilir Empat Pria hingga Patah Tulang, Korban Akhirnya Meninggal Dunia
-
Bayi Usia 2 Hari Ditikam 100 Kali Pakai Obeng, Dibuang di Kuil
-
Kasus Inses, Gadis ABG Dirudapaksa Ayah Sejak Tinggal Bareng Ibu Tiri
-
Dalih Berhalusinasi, Ayah Pelaku Inses Ancam Cekik Anak Jika Tak Dilayani
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar