SuaraJatim.id - Kepala Puskesmas Sememi, Kota Surabaya, dr Lolita Riamawati, mendapatkan info dari Lurah Sememi dan kepolisian setempat, bahwa kotoran yang dilumurkan ke ketiga anak buahnya, memang kotoran istri dari pasien itu sendiri.
"Kalau dari pengakuan yang bersangkutan, memang itu kotoran dari dia sendiri," ujar Lolita saat ditemui SuaraJatim di puskesmas, Kamis (01/10/2020)
Lolita menjelaskan, pelaku memang sengaja buang kotoran di dalam kamar, dan sudah dimasukkan ke dalam kresek. Sengaja dipersiapkan untuk para petugas.
"Awalnya dia mengaku jika lemes lihat petugas, dan kakinya nggroyo, hingga tak sengaja mengeluarkan kotoran. Namun saya rasa, dia bisa kok jalan dan mengejar petugas, serta memberikan kotorannya ke petugas," kata Lolita.
Sebelumnya, Cholik Anwar, koordinator tim tracing Puskesmas Sememi Surabaya menerima perlakuan kurang menyenangkan dari keluarga pasien positif Covid-19.
Peristiwanya pada Selasa 29 September 2020. Ia bersama tiga kawannya mengevakuasi pasien positif virus Corona di Rusun Bandarejo.
"Iya. Saat itu saya bersama tiga petugas lainnya melakukan evakuasi pada pasien positif Covid di Rusun Bandarejo," ujar Cholik, saat ditemui di Puskesmas Sememi, Kamis (1/10/2020) siang.
Kejadian tersebut bermula saat tiga petugas Puskesmas Sememi dan satu Satgas Covid dari Kelurahan Sememi, berusaha mengevakuasi satu pasien di lantai 2 rusun Bandarejo.
Pasien yang diketahui berjenis kelamin pria tersebut, komorbid stroke, sehingga petugas mengevakuasi menggunakan brankar (tandu untuk Ambulance) dari lantai 2.
Baca Juga: Selama Pandemi Ini 1.058 Janda Baru di Gresik, Paling Banyak Usia Produktif
Saat menandu pasien, tiba-tiba muncul seorang perempuan yang diketahui adalah istri dari pasien. Ia membawa tas kresek yang ternyata isinya adalah kotoran manusia. Ia lalu mengambil kotoran tersebut dan melumuri tiga petugas puskesmas yang mengevakuasi suaminya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Tag
Berita Terkait
-
Sabarnya Petugas Medis di Surabaya Dilumuri Kotoran Keluarga Pasien Covid
-
Viral Aktivis Anti Masker Banyuwangi Ambil Paksa Jasad Pasien Reaktif Covid
-
Wah! Ngawi Naik Status Jadi Zona Oranye untuk Sebaran Covid-19
-
Selama Pandemi Ini 1.058 Janda Baru di Gresik, Paling Banyak Usia Produktif
-
Sebanyak 4 Pemain dan 2 Official Persebaya Positif Terpapar Covid-19
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar