SuaraJatim.id - Demonstrasi tolak UU Cipta Kerja dan Omnibus Law di Malang dan Surabaya Jawa Timur beberapa waktu lalu berujung ricuh.
Polisi lantas bertindak tegas sebab banyak fasilitas umum rusak akibat ulah pendemo. Demo di depan Gedung Negara Grahadi di Surabaya misalnya, pintu pagar gedung rusak.
Kemudian mobil polisi juga diamuk, bahkan Gedung DPRD Kota Malang juga rusak. Polisi telah menangkap 634 pendemo rusuh di dua kota tersebut.
Mereka ditangkap di dua tempat, Surabaya dan Malang. Kekinian, 620 orang telah dipulangkan sedangkan 14 telah ditetapkan sebagai tersangka perusakan.
Baca Juga: Polisi Ancam Tak Berikan SKCK Demonstran Pelajar, Ini Kata Buruh Surabaya
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, hingga kini polisi masih mendata pendemo yang diamankan di beberapa daerah di luar Surabaya dan Malang.
"Sabar dulu, kita masih mendata dari beberapa daerah. Nanti kalau sudah update akan kita sampaikan ke media," terang Truno, Kamis (15/10/2020).
Ditanya perkembangan tersangka, Truno juga masih menunggu laporan terkait penyidikan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
"Belum. Masih menunggu hasil penyidikan," katanya.
Di sisi lain, Direktur Intelkam Polda Jatim Kombes Pol Slamet Hariyadi menyebut bahwa di beberapa titik unjuk rasa pada 8 Oktober 2020, terdapat 65 persen hingga 70 persen pendemo yang diamankan adalah pelajar SMA/SMK.
Baca Juga: 16 Ketua RT/RW Surabaya Mundur, Tolak Perwali Pemakaman Korban Covid-19
Perwira menengah Polri itu meminta para pendidik bisa meningkatkan sinergi melalui satuan-satuan kepolisian, baik di polres dan polsek di Jatim.
Untuk diketahui, demonstrasi menolak UU Cipta Kerja serentak dilakukan di beberapa daerah pada 8 Oktober 2020. Demo yang dilakukan buruh, mahasiswa juga pelajar mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas umum.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Polisi Ancam Tak Berikan SKCK Demonstran Pelajar, Ini Kata Buruh Surabaya
-
Khofifah Antar Buruh Jatim Ketemu Mahfud, Berikut Ini Isi Dialog Mereka
-
16 Ketua RT/RW Surabaya Mundur, Tolak Perwali Pemakaman Korban Covid-19
-
Ini Fakta Sebenarnya Video Mobil PJR Ringsek Digencet 2 Truk di Surabaya
-
4 Fakta Ojol Surabaya Duel Lawan Begal Sebelum Tersungkur Kepala Dibacok
Tag
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
Pilihan
-
Breaking News! Persija Kenalkan Striker Baru Kelahiran Minahasa!
-
Selamat Tinggal, Keluarga Eks Timnas Indonesia Buangan STY Sampaikan Kabar Duka
-
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia karena Israel, Bagaimana Nasib Ronde 4?
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Bisa Lebih dari 100MP?
-
IHSG Bergerak Menguat di Rabu Pagi, Simak Saham-saham Pilihan
Terkini
-
10 Rekomendasi Tempat Liburan Terbaik di Jawa Timur: Dari Gunung Megah hingga Pantai Eksotis
-
Komitmen Berdayakan UMKM, BRI Salurkan Pembiayaan pada Koperasi Penyuplai Bahan Pangan MBG di Riau
-
Daripada Pusing Mikirin Rudal Balistik Iran, Klik Dulu 3 Link Saldo DANA Kaget Ini!
-
Khofifah Dampingi Wapres Gibran Panen Tebu, Jatim Siap Jadi Motor Swasembada Gula Indonesia
-
Dari Mojokerto Mendunia: Kisah Sukses Labuna, Rempah Lokal yang Go Global dengan BRI