SuaraJatim.id - Tak kapok melakukan pencurian, seseorang pria bernama Variel Oktavianto (20) ditembak kedua kakinya lantaran melakukan perlawanan kepada petugas saat dilakukan penangkapan.
Variel terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya ketika ditangkap di rumahnya di Jalan Tambak Asri Tanjung, Surabaya 29 Oktober 2020.
"Tersangka terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur lantaran melawan petugas saat dilakukan penangkapan," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia, Minggu (1/11/2020).
Iptu Agung menjelaskan, tersangka ditangkap setelah banyak laporan dari masyarakat sering menjadi korban perampasan barang-barang berharga mereka berupa tas dan handphone.
"Kami menindaklanjuti dari banyaknya laporan masyarakat adanya tindak pidana pencurian di jalanan dengan berbagai TKP. Kami menyelidiki dan berhasil menemukan tempat tersangka tinggal," katanya.
Meski sudah keluar dari penjara atas kasus curanmor pada November 2019 lalu bebas pada Juni 2020 karena asimilasi, Variel nekat dan tak kapok melakukan pencurian kembali dengan cara perampasan. Selama 5 bulan ia bebas, sudah mencuri di 10 tempat hingga akhirnya tertangkap.
"TKP ada 10 tempat, di kawasan Demak 3 kali, Tambak Asri 3 kali, Kalianak, Bangun Rejo, Purwodadi Utara, dan Gresik Kota," beber Agung.
Dalam melakukan aksinya, Variel tak sendirian. Ia bersama komplotannya dua orang. Mereka berkeliling seputaran Surabaya, apabila menemui korban yang lengah sedang bermain hp di jalan atau tas yang dikenakan mudah untuk ditarik maka dijadikan sasaran.
"Tersangka VO, DP, AG hunting mencari sasaran atau korban di seputaran Surabaya. Setelah melihat sasarannya, pelaku langsung merampas paksa tas dan hp korban yang sedang mengendarai motor. Kemudian tersangka langsung melarikan diri," jelasnya.
Baca Juga: Raih SATU Indonesia Awards 2020, Ika Dewi Maharani Kuliah di Surabaya
Dua orang berinisial DP dan AG tersebut kini menjadi buronan oleh kepolisian. Sementara Variel harus mendekam ditahan terlebih dulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami sudah mengantongi identitas pelaku, saat ini tengah melalukan penyelidikan. Apabila sudah diketahui keberadannya langsung kami lakukan penangkapan," ujarnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Raih SATU Indonesia Awards 2020, Ika Dewi Maharani Kuliah di Surabaya
-
Kalah di Survei Populi, Machfud Arifin: Survei Itu Memenangkan yang Nyurvei
-
Eri-Armuji Kembali Tekuk Machfud-Mujiaman di Survei Pilkada Surabaya
-
Pulanglah Siti..! Ibumu Sakit-Sakitan, Sudah Tiga Kali Masuk Rumah Sakit
-
Angka Kematian Covid-19 Tembus 1.253 Jiwa, Surabaya Pecahkan Rekor!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gunung Semeru Ditutup Total Usai Erupsi, Ratusan Pendaki Bertahan di Ranu Kumbolo!
-
Status Gunung Semeru Level Awas! Warga Diminta Jauhi Zona Berbahaya
-
Gunung Semeru Meletus, Kolom Abu Capai 2.000 Meter!
-
CEK FAKTA: Puan Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Benarkah?
-
Imigrasi Jawa Timur Luncurkan QR Code De Imej, Ini Manfaatnya