Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 09 November 2020 | 13:22 WIB
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya (Kiri berbaju merah) (Foto: Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Terkait relawan PDI Perjuangan yang pindah haluan mendukung pasangan Machfud-Mujiaman (MAJU) dengan mendeklarasikan Banteng Ketaton Kota Surabaya tidak mengejutkan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono alias Awi.

Awi mengaku sudah mengetahui eks para relawan PDI Perjuangan tersebut. Namun demikian, Ia enggan berkomentar mengenai perilaku mereka yang pindah haluan mendukung MAJU dan malah menolak pencalonan Eri Cahyadi-Armuji (Er-Ji) di Pilkada Kota Surabaya.

"Gak ada komentar saya," ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).

Awi menjelaskan, daripada berkomentar mengenai hal itu Ia lebih memilih fokus dalam mengumpulkan suara untuk memenangkan pasangan calon yang diusung oleh partainya yakni Eri-Armuji.

Baca Juga: Sakit Hati, Relawan PDIP Pendukung Whisnu Sakti Dukung MAJU Musuhi Er-Ji

"Kami terus bergerak, solid, kompak, untuk menghimpun suara dukungan di masyarakat terhadap Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji," ujarnya.

Menurut dia, dalam setiap gelaran Pilkada Surabaya ada semacam gerakan-gerakan kecil itu merupakan hal biasa. Hal itu tidak akan berdampak pada dukungan masyarakat.

"Fakta tiga kali kami menang Pilkada Surabaya. Kami juga menang di Pemilu 2014 dan 2019. Itu fakta, rakyat Surabaya mempercayai PDI Perjuangan.

Hal itu, lanjut Awi, dibuktikan seluruh kader-kader PDI Perjuangan Surabaya yang terus bekerja keras membangun dukungan suara di masyarakat bagi pasangan Er-Ji.

Ia meyakini akan memenangkan Pilkada Surabaya 9 Desember 2020 mendatang. Alasannya, survei internal partai menunjukkan kalau elektabilitas Eri Cahyadi-Armuji terus meningkat.

Baca Juga: Polemik Hasil Survei di Pilwali Surabaya, Akademisi: Harus Kita Hormati

"Kemarin Sekjen DPP PDI Perjuangan, Pak Hasto Kristiyanto, menyebut Eri-Armuji unggul 10,2 persen. Kami bergerak memastikan setiap suara masyarakat berujung kehadiran di TPS," katanya menegaskan.

Kontributor : Arry Saputra

Load More