SuaraJatim.id - Meskipun menderita, Tuhliful Miat harus bersyukur sebab keluarganya masih selamat dari kebakaran rumahnya di Desa Putat, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Gara-gara kecerobohan karena lupa mematikan obat nyamuk, seisi rumah Tuhliful ludes terbakar. Api diduga bersumber dari obat nyamuk bakar. Beruntung, anaknya yang tuna rungu bangun lebih dulu lantas memberi tahunya api telah membesar.
Informasi yang dihimpun menyebutkan kebakaran itu berawal dari obat nyamuk bakar yang dinyalakan sebelum tidur oleh anggota keluarga korban Tuhliful Miat. Karena kelelahan Tuhliful tidur lelap sampai lupa memantau obat nyamuk bakarnya.
"Usai menyalakan obat anti nyamuk bakar, keluarga korban langsung tidur," kata Lukman salah satu saksi, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga: Mengagumkan! Patung Bunda Maria Utuh Meski Isi Rumah Ludes Terbakar
Lanjut Lukman, obat anti nyamuk bakar itu ditaruh di dekat kursi sofa. Setelah beberapa saat sofa korban mulai terbakar. Api kemudian merembet bufet dan lemari, keluarga korban belum juga terbangun dari tidurnya.
"Untung saja salah satu anak Tuhliful Miat yang tuna rungu terbangun, dan memberitahukan ke orang tua dan keluarga lainnya," ungkapnya menirukan pengakuan keluarga korban.
Masih kata Lukman, saat ibunya diminta bangun, api sudah dalam keadaan sudah membesar. Melihat api sudah membesar keluarga Tuhliful Miat langsung lari keluar rumah, sembari berteriak minta tolong.
"Mendengar teriakkan keluarga Tuhliful Miat, tetangga berdatangan, untuk membantu memadamkan api, namun api semakin membesar," paparnya.
Salah satu warga menghubungi petugas PMK dan anggota Polsek Tanggulangin.
Baca Juga: Video Emak-Emak Berjilbab Embat Helem di Sidoarjo, Netizen Bahas Akhlaknya
Selang beberapa saat, dua unit mobil PMK datang. Dalam waktu sekitar satu jam api berhasil dijinakkan. “Sekitar satu jam, api sudah bisa dikuasai petugas PMK,” terangnya.
Dari kebakaran itu, tak ada harta yang bisa diselamatkan dari kebakaran itu. Diantaranya sepeda motor, sepeda angin, uang tunai dan barang berharga yang lain.
"Kerugian korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mengagumkan! Patung Bunda Maria Utuh Meski Isi Rumah Ludes Terbakar
-
Video Emak-Emak Berjilbab Embat Helem di Sidoarjo, Netizen Bahas Akhlaknya
-
Cara Baru Polisi Sidoarjo Beri Terapi Hipnosis ke Pelanggar Lalu Lintas
-
Buron 3 Tahun, Asmadi si Penjiplak Merek Antena TV Ditangkap di Sidoarjo
-
Bocah 8 Tahun Selamat dari Kebakaran Setelah Loncat dari Lantai 2 Rumah
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat