Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 30 November 2020 | 06:57 WIB
Ilustrasi tim SAR gabungan melakukan pencarian korban hanyut di sungai. [Foto: Humas SAR Medan]

SuaraJatim.id - Nasib malang menimpa lima orang yang masih satu keluarga saat hendak berwisata di Sungai Kalibendo, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sekeluarga ini sempat hanyut terseret derasnya arus sungai pada Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dilansir dari Suarajatimpost.com (jaringan Suara.com), Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, saat itu lima orang yang masih satu keluarga tengah berwisata dan hendak mandi di Sungai Kalibendo. Namun kondisi yang hujan membuat kelimanya berteduh di bawah jembatan.

"Korban lima orang yang masih satu keluarga ini awalnya mandi di Sungai Kalibendo, saat cuaca sedang turun hujan, sehingga para korban sempat berteduh dibawah jembatan," ujar Eka Muharram.

Kata dia, sekitar pukul 12.30 WIB seorang sekuriti perkebunan Kalibendo bernama Asral (50) sempat mengingatkan satu keluarga itu untuk naik saja ke atas mengingat kondisi hujan, sungai rawan bila terjadi banjir.

Baca Juga: Lawan Arah, Ambulans Pembawa Pasien Covid-19 Seruduk Motor di Banyuwangi

"Sekitar pukul 13.10 WIB, mendapat informasi tentang adanya orang yang terseret aliran sungai yang meluap. Dengan segera warga sekitar segera mencari korban ke sungai," ujarnya.

Korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB, dimana tiga korban ditemukan selamat yakni Mario Wahyudi Oktavian (38) sang ayah, Kenzie Jagat Tirta (9), dan Almeera Raisa Hanum (3). Ketiganya diselamatkan warga dan tim penyelamat dengan jarak 10 meter dari lokasi awal korban di bawah Jembatan Kalibendo.

"Namun istri korban bernama Linda Swantika ditemukan meninggal dunia kurang lebih 200 meter dari lokasi semula mandinya di Sungai Kalibendo," ungkapnya.

Sementara itu, satu balita berusia satu tahun masih belum ditemukan tim penyelamat dan warga sekitar. Diduga korban masih terseret derasnya arus Sungai Kalibendo.

"Yakni Raden Adipati Wirabumi yang masih berumur satu tahun hingga saat ini masih belum ditemukan," imbuhnya.

Baca Juga: Jajan di Warung, Z Terpeleset Ambil Sendal dan Tewas Terseret Arus

Load More