SuaraJatim.id - Nasib malang menimpa lima orang yang masih satu keluarga saat hendak berwisata di Sungai Kalibendo, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sekeluarga ini sempat hanyut terseret derasnya arus sungai pada Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Dilansir dari Suarajatimpost.com (jaringan Suara.com), Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, saat itu lima orang yang masih satu keluarga tengah berwisata dan hendak mandi di Sungai Kalibendo. Namun kondisi yang hujan membuat kelimanya berteduh di bawah jembatan.
"Korban lima orang yang masih satu keluarga ini awalnya mandi di Sungai Kalibendo, saat cuaca sedang turun hujan, sehingga para korban sempat berteduh dibawah jembatan," ujar Eka Muharram.
Kata dia, sekitar pukul 12.30 WIB seorang sekuriti perkebunan Kalibendo bernama Asral (50) sempat mengingatkan satu keluarga itu untuk naik saja ke atas mengingat kondisi hujan, sungai rawan bila terjadi banjir.
"Sekitar pukul 13.10 WIB, mendapat informasi tentang adanya orang yang terseret aliran sungai yang meluap. Dengan segera warga sekitar segera mencari korban ke sungai," ujarnya.
Korban akhirnya berhasil ditemukan sekitar pukul 13.30 WIB, dimana tiga korban ditemukan selamat yakni Mario Wahyudi Oktavian (38) sang ayah, Kenzie Jagat Tirta (9), dan Almeera Raisa Hanum (3). Ketiganya diselamatkan warga dan tim penyelamat dengan jarak 10 meter dari lokasi awal korban di bawah Jembatan Kalibendo.
"Namun istri korban bernama Linda Swantika ditemukan meninggal dunia kurang lebih 200 meter dari lokasi semula mandinya di Sungai Kalibendo," ungkapnya.
Sementara itu, satu balita berusia satu tahun masih belum ditemukan tim penyelamat dan warga sekitar. Diduga korban masih terseret derasnya arus Sungai Kalibendo.
"Yakni Raden Adipati Wirabumi yang masih berumur satu tahun hingga saat ini masih belum ditemukan," imbuhnya.
Baca Juga: Lawan Arah, Ambulans Pembawa Pasien Covid-19 Seruduk Motor di Banyuwangi
Berita Terkait
-
Lawan Arah, Ambulans Pembawa Pasien Covid-19 Seruduk Motor di Banyuwangi
-
Jajan di Warung, Z Terpeleset Ambil Sendal dan Tewas Terseret Arus
-
Viral Sinar Matahari Menembus Awan di Banyuwangi, Ini Penjelasan BMKG
-
Mucikari Jual 2 Anak di Bawah Umur Ditangkap Polisi Banyuwangi
-
Bikin Geger! Tengah Malam Polres Banyuwangi Diluruk Ratusan Sopir Dump Truk
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur