SuaraJatim.id - Penemuan bata kuno yang ada di Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso diduga merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit.
Kesimpulan sementara tersebut disampaikan setelah melakukan geolistrik atau metode eksplorasi geofisika untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan dengan menggunakan sifat-sifat kelistrikan batuan.
Langkah penerapan geolistrik sendiri dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bondowoso yang menggandeng Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) dan Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur (BPCB Jatim).
Merespon hasil tersebut, DPRD Bondowoso meminta agar penelitian lebih lanjut bisa dianggarkan di tahun 2021.
"Tadi saya sudah disampaikan ke Plt Kadisdikbud. Agar ada strategi anggaran terkait dengan potensi situs Majapahit," jelas Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajat seperti dilansir TIMES Indonesia-jaringan Suara.com pada Kamis (3/12/2020).
Dia juga mengungkapkan, setidaknya di awal sudah bisa dilaksanakan. Apalagi, ada peluang karena APBD tahun 2021 belum ditetapkan.
"Masih ada ruang untuk menggeser anggaran. Tapi tak ada ruang untuk menambah," katanya.
Dikemukakan Sinung, pihaknya sering menyampaikan, bahwa segala potensi yang membutuhkan keberpihakan anggaran dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas akan didukung penuh.
"Tapi belum sampai relokasi. Kita tetap menaati panduan dari teman-teman BPCB," jelasnya.
Baca Juga: Tim BPCB Jatim Selesai Ekskavasi Candi Gedog di Blitar, Ini Kesimpulannya
Sementara itu, Plt Kepala Dikbub Bondowoso Haeriyah Yuliati mengatakan, siap mengawalnya sampai tuntas.
"Mudah-mudahan ini bisa menambah khasanah budaya yang ada di Kabupaten Bondowoso. Terutama pada kekayaan cagar budaya," paparnya.
Haeriyah mengemukakan, selama ini Bondowoso sudah memiliki megalitikum, dengan bertambahnya temuan tersebut, dia menilai peradaban terus bersambung.
Dari peradaban megalitikum sampai ke peradaban sejarah Majapahit.
"Ini kan masih prediksi ya, apakah itu peninggalan Majapahit atau seperti apa. Tapi setidaknya kita di Kabupaten Bondowoso ini patut bangga karena kita kaya cagar budaya," paparnya.
Pun ia berharap, penanganan awal temuan sejarah di Bondowoso ini bisa lebih cepat dibandingkan dengan kabupaten lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!